Sukses

Garansindo Hadirkan Jeep Wrangler Brute Double Cab Versi 'Irit'

Varian Wrangler ini merupakan Jawaban Garansindo kepada penggemar Jeep yang menginginkan Wrangler Brute Double Cab yang hadir lebih irit.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sebelumnya turut memperkenalkan Jeep Wrangler Brute Double Cab bermesin gahar HEMI 6,4 liter, Di IIMS 2014 PT Garansindo Inter Global (GIG) kembali memboyong SUV penjelajah nan sangar tersebut. Kali ini, Jeep Wrangler Brute Double Cab hadir dalam versi mesin lebih kompak, 3,6 liter.

"Kami menghadirkan Jeep Wrangler Brute Double Cab dengan mesin 3,6 liter V6 Pentastar yang lebih efisien guna melengkapi line-up Jeep Wrangler Brute Double Cab di Indonesia, ujar Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT GIG.

Jeep Wrangler sendiri di indonesia hadir dalam berbagai macam varian seperti Sport, Sahara, dan Rubicon. Dikatakan, besarnya minat publik penggemar Jeep di Indonesia menjadi alasan PT GIG memboyong versi 3,6 liter dari Wrangler Brute Double Cab.

"Jeep Wrangler Brute Double Cab dengan mesin 3,6 liter hadir menjawab permintaan penggemar Jeep yang menginginkan Wrangler Brute Double Cab yang lebih efisien namun tetap bertenaga," ujar Rieva.

Jeep Wrangler Brute Double Cab merupakan perpaduan antara Jeep Wrangler Unlimited empat pintu yang dimodifikasi oleh tenaga ahli dari American Expedition Vehicles (AEV).

Dibandingkan dengan Jeep Wrangler lainnya, versi Brute Double Cab ini dipersenjatai dengan berbagai parts dan aksesoris upgrade yang tak hanya meningkatkan penampilan namun juga mendongkrak kemampuan jelajah pada mobil.

Bagi konsumen yang ingin memiliki Jeep Wrangler Brute Double Cab, PT GIG meminta mahar sebesar Rp 1,425 miliar (off the road). Dikatakan Rieva, pemesanan sendiri akan memakan waktu sekitar 6 minggu dan prinsipal Jeep tidak membatasi kuota maksimal pada model ini untuk Indonesia.

"Jeep Wrangler Brute Double Cab menjawab permintaan dari penggemar Jeep di Indonesia yang menginginkan mobil off-road revolusioner dengan kapabilitas dan performa yang lebih serta berbeda dari yang lain, tutup Rieva.

Video Terkini