Liputan6.com, Tokyo - Sebelum drifting jadi populer dan resmi diperlombakan di berbagai belahan dunia, turnamen ini awalnya merupakan aktivitas ilegal di negara asalnya, Jepang. Biasanya, penggiat drifting melakukan aksinya secara sembunyi-sembunyi dengan rute favorit pegunungan yang berkelok-kelok.
Para pembalap drifting di Jepang memilih jalur pegunungan karena dianggap menantang adrenalin. Di jalur pegunungan yang sempit dan berliku, para pembalap adu kemampuan dengan meliuk-liukkan mobil hingga sampai ke garis akhir.
Keseruan tersebut pun turut diabadikan dalam bentuk film animasi berjudul Initial D. Meskipun pada saat ini sudah jarang dilakukan, namun terkadang masih ada saja beberapa pembalap drifting yang unjuk kemampuan drifting bahkan di jalanan yang licin sekalipun.
Salah satu contohnya adalah seperti video yang dilansir dari Autoevolution, Selasa (30/9/2014) ketika sebuah Nissan Silvia S15 berwarna putih unjuk kemampuan drifting di jalanan pegunungan yang sempit. Tak hanya itu saja, pembalap drifting ini melakukannya saat kondisi jalan masih basah ketika hujan gerimis.
Pembalap drifting ini mulai unjuk aksi dengan menuruni bukit sambil meliuk-liukkan mobilnya di jalan yang licin. Bak di film action, aksi drifting yang dilakukan ini tak hanya membuat adrenalin pembalapnya meningkat, tetapi juga para penonton yang menyaksikan aksinya.
Tak puas dengan melakukan aksi menuruni bukit dengan cara drifting, pengemudi Nissan Silvia S15 ini mengulangi aksinya kembali. Namun ia kali ini melakukan aksinya dengan mengarah ke puncak bukit tempat dimana ia memulai aksi drifting-nya tersebut.
Untuk lebih lengkapnya, saksikan video berikut ini:
Serunya Adu Drifting di Tengah Hujan
Lewat sebuah video, dua mobil adu kemampuan drifting atau meliuk di kaki bukit.
Advertisement