Liputan6.com, Beijing - Cuaca hujan dan kondisi jalan yang licin jelas bukanlah situasi yang ideal untuk memacu kendaraan secepat mungkin. Pasalnya, cengkraman ban ke aspal tak dapat sempurna akibat genangan air yang potensial membuat kendaraan jadi selip.
Kurang awas terhadap hal ini, seorang pemilik Ford GT di daerah Leshan, Provinsi Sischuan, Tiongkok, yang jadi korbannya. Nekat memacu kendaraan tersebut kala jalanan basah membuat produk otomotif AS tersebut ringsek. Demikian dilansir dari Autoevolution, Rabu (8/10/2014).
Dibekali mesin V8 berkapasitas 5,4 liter supercharged, mobil tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 558 PS dan torsi 678 Nm. Dengan tenaga buas yang dimilikinya, para pengemudi Ford GT memang potensial terbuai untuk memacu kendaraan tersebut secepat mungkin.
Akibatnya, Ford GT yang dikatakan satu-satunya di wilayah Tiongkok ini harus cacat karena mengalami kecelakaan. Supercar ini seketika menyeruduk tiang dan menerjang pagar pembatas jalan setelah tergelincir.
Untungnya pemilik mobil ini tak mengalami cidera serius pasca insiden tersebut. Sayangnya, ia harus merogoh kocek cukup besar untuk memperbaiki mobil yang hanya diproduksi sebanyak 4.038 unit di dunia ini.
Ford GT ini pun mengalami kerusakan yang cukup parah mencakup sisi depan dan samping mobil serta bumper. Karena tidak ada layanan purna jualnya di China maka pemilik mobil ini nampaknya terpaksa harus mengirim mobilnya ke Amerika Serikat untuk memperbaiki kerusakan pada Ford GT miliknya. (Ysp/Des)
Ikon Sportcar AS Tumbang di Jalanan Tiongkok
Ford GT yang dikatakan satu-satunya di wilayah Tiongkok ini harus cacat karena mengalami kecelakaan.
Advertisement