Liputan6.com, Jakarta - Mobil pabrikan Indonesia terus mengguyur pasar internasional. Terbukti, nilai ekspor mobil dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil menembus miliaran dolar AS.
Dari Januari hingga Agustus tahun ini, PT TMMIN telah mengirim mobil Complete Build-up Unit (CBU) sebanyak 97.111 unit, naik 24,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Melalui rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (10/10/2014), mobil-mobil yang dikirim terdiri dari Toyota Fortuner, Innova, Vios, Avanza, Town/Lite Ace, dan Agya.
“Kami berharap, sampai akhir tahun ekspor CBU bisa tumbuh sampai 30 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono.
PT TMMIN sendiri menjadi penyumbang ekspor otomotif terbesar di dalam negeri. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memaparkan, total ekspor CBU mencapai 127.116 unit, di mana 76,3 persen atau 97.111 unit di antaranya berasal dari Toyota.
Pada tujuh bulan pertama tahun ini, PT TMMIN turut mencatatkan ekspor kendaraan dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) sebanyak 27.800 unit.
Di samping itu, ekspor komponen turut mengalami kenaikan sebesar 4,1 persen menjadi 41.551 unit, sedangkan ekspor mesin dalam bentuk Engine Assembly tercatat 33.988 unit dan Engine Component sebanyak 63.216 unit.
Dari pencapaian ini, Toyota telah membukukan nilai ekspor lebih dari US$ 12 miliar sejak pengapalan perdananya. Tahun lalu, pabrikan asal Jepang ini mencatatkan nilai eskpor mobil dari Indonesia ke luar negeri sebesar US$ 2,1 miliar. (Gst/Des)
Hingga Agustus 2014, Ekspor Mobil Toyota Naik 24%
Toyota telah membukukan nilai ekspor lebih dari US$ 12 miliar sejak pengapalan perdananya.
Advertisement