Sukses

Pemenang Audi Race Indonesia Series 2014 Terima Mobil

Juara Audi Race Indonesia Series (ARIS) secara resmi mendapat hadiah utama berupa 1 unit Audi A4 1.8 TFSI.

Liputan6.com, Jakarta PT Garuda Mataram Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil premium Audi bersama Candilanang resmi menyerahkan hadiah utama berupa 1 unit Audi A4 1.8 TFSI kepada juara umum Audi Race Indonesia Series (ARIS) 2014, Andrew Haryanto.

Andrew Haryanto yang tergabung dalam tim AB2 berhak menjadi juara umum setelah berhasil merebut juara pertama sebanyak 3 kali dari total 5 seri balap dan memperoleh 155 poin. 

“Saya sangat bangga bisa meraih juara umum pada balap Audi Race Indonesia Series 2014. Apalagi bisa mengalahkan pebalap nasional kawakan lainnya dalam persaingan yang sangat ketat,” komentar Andrew Haryanto.

Sementara untuk juara umum ke-2 dan ke-3 berhasil direbut oleh pebalap nasional yang sudah tidak asing lagi namanya yaitu Haridarma Manoppo dan Fitra Eri dan berhak memperoleh hadiah masing-masing berupa sepeda motor. Keduanya memperoleh poin masing-masing 151 dan 142.

Penyelenggaraan ARIS 2014 sendiri diikuti oleh 10 pebalap dengan menggunakan satu jenis mobil Audi A4 1.8 TFSI dengan modifikasi terbatas.

Event ini diselenggarakan oleh promotor kawakan yaitu Candilanang. Sementara, dukungan yang diberikan PT Garuda Mataram Motor adalah pemberian paket penjualan dengan harga khusus serta dukungan teknis lainnya seperti mekanik dan suku cadang dengan harga khusus juga.

“Kami sangat mendukung kegiatan balap mobil satu jenis ini dengan menggunakan unit mobil Audi A4 1.8 TFSI. Terlihat sangat semarak setiap serinya dengan persaingan yang sangat ketat," ujar Andrew Nasuri, CEO PT Garuda Mataram Motor.

Dari sisi mobil yang digunakan pada ajang balap ini yaitu Audi A4 1.8 TFSI berhasil tampil dalam lima seri tanpa kendala baik teknis maupun non-teknis yang berarti. Ini menunjukkan kehandalan teknologi yang disemat Audi A4 1.8 TFSI sangat mumpuni baik dari kecepatan, ketahanan maupun tingkat keselamatannya.

Sentuhan modifikasi hanya terdapat pada penggantian velg kompetisi bersama ban, sistem pembuangan atau knalpot, roll cage dan suspensi untuk memaksimalkan keselamatan (safety). Sementara untuk mesinnya sendiri tidak mengalami sentuhan sama sekali alias standar.

Saya yakin ini kegiatan balap seperti ini akan berkembang seiring dengan bertumbuhnya pasar Audi di Indonesia,” tutup Andrew Nasuri.