Liputan6.com, Surabaya - POS 2014 turut mengakomodasi aktivitas para pecinta otomotif, termasuk komunitas otomotif. Tak hanya sekadar gathering, beberapa komunitas otomotif ini juga mulai unjuk kebolehannya lewat Coolest Car Contest, Community Rolling Thunder, dan Community Gathering.
“Rasanya pameran ini akan semakin lengkap ketika komunitas ini juga hadir ditengah masyarakat. Mereka tak sekadar kumpul dan sharing, tapi juga menunjukkan berbagai karya modifikasinya,” papar Yusuf Ungsi, Branch Manager Dyandra Promosindo Surabaya.
Lewat POS 2014, berbagai komunitas ini diharapkan dapat terus eksis dan maju dengan karya positifnya. Pasalnya, puluhan komunitas otomotif yang ada di Jawa Timur dan tergabung lewat Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O) Surabaya hadir di POS 2014.
Lebih lanjut, sejak 29-30 Oktober, anggota komunitas FK3O mulai beradu hasil modifikasi mobil yang terbaik lewat Coolest Car Contest.
Penilaian mengacu proses penjurian yang dirahasiakan. Terdapat lima kategori yang dikonteskan, diantaranya adalah: Best Utility Car, Best Favorite Car, Best Solidity Club, Best Originality Car, dan Best Concept Car.
“Mobil-mobil modifikasi ini menarik perhatian bagi para pengunjung. Para komunitas juga bisa langsung show off di area outdoor POS 2014. Acara dapat menjadi pilihan bagi pengunjung yang ingin belajar lebih mengenai modifikasi on the spot,” tambah Yusuf.
Selang sehari, turut digelar Community Rolling Thunder. Lebih dari 40 mobil anggota komunitas FK3O akan memulai konvoinya mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB dan diberangkatkan langsung oleh Heri Suryo, Gubernur FK3O yang baru saja terpilih.
Disamping memajukan komunitas penggemar mobil modifikasi, program baru juga dihadirkan POS 2014 khusus untuk pengguna motor modif lewat Street Contest. Berbeda dengan Coolest Car Contest, penilaian dilakukan oleh Oto Plus.
“Minat modifikasi motor juga tidak kalah dengan modifikasi mobil. Dengan program baru ini kami juga ingin memberikan wadah eksistensi yang sama bagi kendaraan roda dua ini. Mereka pun dapat berkompetisi sportif,” jelas Yusuf. (Des/Des)
Advertisement