Sukses

Masalah Karat Kaki-kaki Datsun Go+ Rampung Desember

Pihak Datsun sendiri akan menyelesaikan masalah karat ini pada Desember.

Liputan6.com, Jakarta - Berkaratnya komponen kaki-kaki Datsun Go+ Panca menimbulkan pertanyaan, bagaimana proses pengujian kualitas mobil Low Cost Green Car (LCGC) berfitur tujuh penumpang itu sebelum dilempar ke pasar.

Kepada Liputan6.com, Head of Datsun Indonesia Indriani Widjaja menjelaskan mengapa bisa terjadi korosi di kaki-kaki mobil tersebut. (Duh, Kaki-kaki Datsun Go+ Panca Berkarat!)

Menurutnya, korosi timbul lantaran belum adanya tahap coating, yakni melapisi komponen dengan lapisan anti karat. Indriani pun menegaskan, masalah tersebut hanya mengganggu aspek visual dan tidak berpengaruh pada kinerja dari komponen.

"Ini terjadi karena pada proses produksi belum ada tahap coating. Kasus ini menjadi masukan bagi kami untuk memberikan treatment coating pada produksi mobil per November ini," paparnya melalui sambungan telefon.



Dia melanjutkan, laporan mengenai adanya komponen kaki-kaki yang berkarat masuk ke Datsun pada Agustus. Indriani pun mengklaim telah melakukan komunikasi dan membahas masalah ini ke owner Datsun Go+ Panca. (Kaki-kaki Datsun Go+ Panca Karatan, Ini Jawaban APM)

"Kami adakan pertemuan antara Agustus dan September untuk mencari penyelesaian," katanya. 

Sementara itu, pihak Datsun sendiri akan menyelesaikan masalah karat ini pada Desember. Di mana, seluruh mobil disarankan untuk mendatangi bengkel resmi terdekat untuk mendapat penanganan.



"Nanti bagi owner yang ingin menghilangkan karat diminta datang ke bengkel. Di mana komponen yang berkarat akan dibersihkan dan dilapisi cairan anti karat. Biayanya Rp 100 ribu," imbuh dia.

Untuk diketahui, Datsun Go+ Panca merupakan mobil di kelas LCGC yang diproduksi di pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat. Mobil ini hadir dengan kunggulan fitur kursi 5+2 yang pertama di kelasnya.

Menyoal harga, Datsun Go+ Panca dilego mulai dari Rp 85 juta - Rp 103 juta ini dikemas dengan mesin 1,2 liter dengan output 68 horse power dan berpadu transmisi manual lima percepatan. (Gst/Des)