Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan angka ekspor kendaraan utuh atau complete build up (CBU) per kuartal ke-3 tahun ini tembus 115 ribu unit, atau naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 89 ribu unit.
Melalui rilis yang diterima Liputan6.com, TMMIN mengklaim bahwa dari total angka ekspor mobil produksi Indonesia, hampir 80 persen di antaranya bermerk Toyota.
“Toyota Indonesia tercatat sebagai penyumbang ekspor otomotif terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, total ekspor CBU hingga kuartal ketiga tahun 2014 berada di kisaran angka 148 ribu unit, sekitar 115 ribu unit atau mendekati 80 persen di antaranya berasal dari ekspor mobil bermerek Toyota”, ungkap Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Sementara itu, sepanjang Januari-September tahun ini, TMMIN turut mencatatkan eskpor mobil dalam bentuk completely knock down (CKD) sebesar 31 ribu unit. Kemudian ekspor komponen mencapai 47 juta unit, mesin dalam bentuk Engine Assembly 39 ribu unit, dan Engine Component hampir 73 ribu unit.
Dari capaian tersebut, ekspor mobil Toyota ke sejumlah negara mencatatkan nilai lebih dari US$ 12 miliar sejak pengapalan perdana. Sedangkan hingga September 2014, pabrikan berhasil mencetak nilai ekspor lebih dari US$ 1,4 miliar.
Saat ini Toyota telah mengirim mobil dalam bentuk CBU dan CKD ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Kepulauan Karibia.
Toyota Kuasai 80% Ekspor Mobil Nasional
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan angka ekspor kendaraan utuh atau complete build up (CBU) menembus 115 ribu unit.
Advertisement