Sukses

3 'Jet Darat' Hibrida Tercepat Sejagat

McLaren P1, Ferrari LaFerrari, dan Porsche 918 Spyder pun bertarung untuk mendapuk titel 'jet darat' paling kencang sejagat. Siapa Menang?

Liputan6.com, Jakarta - Mobil hibrida, yang mengombinasikan mesin bensin dan penggerak listrik turut dilirik pabrikan mobil sekelas McLaren, Ferrari, dan Porsche.

Ketiganya pun kompak merilis mobil sport hibrida yang tak cuma ramah lingkungan tapi juga menjanjikan tenaga yang buas. McLaren P1, Ferrari LaFerrari, dan Porsche 918 Spyder pun bertarung untuk mendapuk titel 'jet darat' paling kencang sejagat. Siapa pemenangnya? Berikut uraiannya.

Klik halaman berikutnya!

2 dari 4 halaman

McLaren P1

McLaren P1

Pertama, produk kenamaan asal Inggris ini bisa langsung diburu para konsumen berkocek tebal. Bagi mereka yang tergila-gila dengan brand McLaren, mobil yang satu ini bisa dibilang sebagai barang yang wajib dibeli.

Betapa tidak, P1 merupakan mobil hibrida pertama yang berhasil dilahirkan McLaren. Tak cuma itu, mobil ini pun mendapuk gelar yang tercepat sepanjang sejarah produksi mobil pabrikan itu.

Menggendong mesin V8 twin-turbo berkapasitas 3,8 liter yang berpadu mesin elektrik, mobil bisa berakselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam hanya dalam 2,8 detik dan mampu melesat dengan kecepatan maksium 350 km/jam.

3 dari 4 halaman

Ferrari LaFerrari

Ferrari LaFerrari

Sebagai merek yang terkenal sebagai pembesut mobil berkecepatan mumpuni. Ferrari tak mau ketinggalan untuk mengikuti tren dengan menetaskan mahakarya yang menganut hibrida.

Sama seperti McLaren P1, LaFerrari pun tercatat sebagai supercar hibrida pertama yang diluncurkan Ferrari ke publik.

Mobil yang pertama kali diperkenalkan pada ajang Geneva Motor Show 2013 ini mengadopsi mesin tengah dengan mengguankan mesin V12 berkapasitas 6,3 liter yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 789 horsep ower (HP) pada 9.000 rpm dan torsi 700 Nm pada 6.750 rpm. Bahkan performanya bisa meningkat 161 HP bila mengaktifkan KERS.

Dengan spek yang diusungnya, LaFerrari mampu melesat dengan kecepatan maksimum 350 km/jam dan berakselerasi dari kecepatan nol hingga 100 km/jam di bawah 3 detik.

4 dari 4 halaman

Porsche 918 Spyder

Porsche 918 Spyder

Untuk bisa bertarung dengan McLaren P1 dan Ferrari LaFerrari, Porsche punya 918 Spyder yang diproduksi dalam jumlah yang terbatas.

Mobil ini pun sukses menggaet para miliuner dunia. Nama besar Porsche yang telah dikenal sebagai pembuat mobil sport paling mumpuni pun menjadi pendongkrang penjualan mobil hibrida ini.

Beberapa waktu lalu, Porsche dilaporkan telah menjual lebih dari 600 unit 918 Spyder. Sebagai catatan, Ferrari hanya berhasil menjual 500 unit LaFerrari sedangkan P1 dari McLaren baru terjual 375 unit.

Porsche menargetkan kalau 918 Spyder hanya akan diproduksi sebanyak 918 unit. Dengan begitu, pabrikan masih akan memproduksi 300 unit lagi dan siap dilepas ke konsumen dalam 6 hingga 12 bulan ke depan.

Adapun, Porsche 918 Spyder resmi diperkenalkan perusahaan dalam gelara Frankfurt Motor Show edisi 2013. Di dalam hajatan industri otomotif itu, pabrikan mengklaim, 918 Spyder merupakan supercar tercepat yang pernah diproduksi Porsche sekaligus menjadi model hibrid perdana.

Untuk menghasilkan tenaga yang tak terbantahkan, Porsche membenamkan mesin V8 berkapasitas 4,6 liter yang bisa memproduksi tenaga sebesar 608 horse power (HP). Mobil juga dikombinasikan dengan dua motor elektrik yang bisa memproduksi tenaga tambahan 279 HP. Dengan begitu, Porsche 918 Spyder bisa memuntahkan output sebesar 887 HP dan torsi 1.275 Nm.

Dengan spek yang digendongnya, Porsche 918 Spyder bisa berakselerasi dari kecepatan nol hingga 100 km/jam dalam 2,6 detik dan bisa dibejek dengan kecepatan maksimum 345 km/jam.