Sukses

Terpaksa Terabas Genangan Air? Begini Jurusnya

Tak cukup mempersiapkan kendaraan agar fit dan bisa dihandalkan, Anda pun dituntut memahami beberapa jurus jitu saat menerabas banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan dengan intensitas tinggi yang mulai turun beberapa tahun terakhir membuat para pengendara was-awas, khususnya bagi mereka yang tinggal di kota-kota langganan banjir seperti Jakarta.

Tak cukup mempersiapkan kendaraan agar fit dan bisa dihandalkan, Anda pun dituntut memahami beberapa jurus jitu saat menerabas banjir. Ingin tahu tipsnya? Berikut uraiannya!

Persiapan

Sebelum nekat berkendara melalui jalur yang kerap terjadi genangan air, baiknya Anda pastikan bensin pada tangki bahan bakar dalam keadaan cukup. Sebab, ketika hujan lebat terjadi, arus lalu lintas akan tersendat yang secara otomatis memerlukan bahan bakar ekstra.

Di samping itu, periksa pula tekanan ban. Apakah sudah sesuai standar apa belum dan pastikan ban serep dalam kondisi siap dipakai.

Yang tak kalah penting, siapkan pula dongkrak serta kunci-kunci tersedia di dalam mobil, kemudian payung dan perlengkapan segitiga pengaman tersedia.

2 dari 3 halaman

Pantauan

Pantauan

Nah, sebelum memastikan diri untuk menerobos genagan air, pastikan tinggi muka air tidak melebihi setengah ban. Pastikan pula ketinggian air tak masuk ke dalam kabin.

Lihat pula kendaraan lain yang telahah menerobos genangan untuk mengetahui kondisi medan.

3 dari 3 halaman

Teknik berkendara

Teknik berkendara

Setelah persiapan kendaraan memahami medan, yang tak kalah penting adalah menguasai sejumlah teknik mengendarai ketika melewati genangan. Untuk lebih jelasnya, berikut Liputan6.com uraiakan beberapa aspek mengendarai di kubangan air sebagaimana dilansir dari Stpoil:

1. Kendarai mobil dengan konstan pada gigi 1 secara perlahan.

2. Sebisa mungkin meminimalkan menginjak pedal kopling saat berada dalam genangan untuk mencegah kopling slip dan aus terutama bearing.

3. Tidak perlu bermain gas berlebihan karena air tidak akan tersedot masuk melalui knalpot namun sebaliknya udara akan dihembuskan keluar melalui knalpot .

4. Jaga agar filter udara tetap kering.

5. Jangan tancap gas setelah melewati genangan agar grease pada bearing roda tidak lepas, berjalanlah berlahan hingga dirasa cukup.

6. Lakukan pengeringan rem setelah keluar dari genangan caranya dengan melakukan pengereman berlahan selama 15-20 detik, ulangi apabila dirasa pengereman belum pakem atau kurang seimbang.

7. Sebaiknya kuras minyak rem setelah musim hujan berlalu untuk mencegah minyak rem terkontaminasi air karena hal itu dapat menyebabkan titik didih minyak rem berkurang (rem blong), gunakan minyak rem yang telah diakui dan telah mendapat sertifikat dari lembaga keamanan transportasi Dunia dan Lembaga resmi di Indonesia.

EnamPlus