Liputan6.com, New Delhi - Sejak kali pertama diperkenalkan, Kawasaki Ninja H2 memang diproyeksikan sebagai sepeda motor dengan harga yang tak murah. Tak heran, harga terendahnya secara global mencapai hingga US$ 25 ribu.
Rupanya, harga selangit itu belumlah seberapa ketimbang harga yang dibanderol di India. Menurut kabar, harga Ninja H2 di Negeri Bollywood tersebut bahkan dibanderol nyaris dua kali lipat ketimbang di Eropa dan Amerika. Ada apa?
Melansir laman Autoevolution, Senin (8/12/2014), Kawasaki beberapa waktu lalu resmi merilis Ninja H2 di India. Di negara tersebut, Ninja H2 dibanderol dengan harga lebih dari US$ 51 ribu.
Diketahui, India sendiri merupakan salah satu pasar potensial untuk sepeda motor model sport. Namun, saat ini pasar motor sport di India sendiri lebih banyak didominasi oleh motor dengan mesin di bawah 500 cc.
Sebagai bentuk proteksi terhadap pasar dalam negeri, pemerintah India akhirnya memilih kebijakan pemberlakuan pajak tinggi bagi sepeda motor impor. Bagi sepeda motor dengan kapasitas mesin yang besar, angka pajak pun mencapai 75 persen.
Untuk mensiasatinya, pabrikan sepeda motor dengan mesin besar seperti Harley Davidson ataupun Triumph membuat pabrik perakitan lokal di India guna menekan angka pajak, sehingga ongkos penjualan sepeda motor lebih murah.
Rupanya, Kawasaki belum memiliki fasilitas perakitan di negara tersebut. Tak urung, pemerintah India pun lantas memberlakukan pajak yang selangit bagi Ninja H2 dan H2R yang baru saja dirilis. (Ysp/Des)
Di India, Peminat Ninja H2 Kuras Kocek 2 Kali Lipat
Kebijakan pajak tinggi bagi impor sepeda motor oleh pemerintah India pun berimbas pada Kawasaki.
Advertisement