Sukses

Ini Rahasia Irit Yamaha New Mio M3 125 Blue Core

ubahan pada bagian teknis membuat Mio M3 125 ini efisien, bertenaga dan handal.

Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melalui diler FSS DDS Jakarta sukses menggelar uji ketangguhan mesin Mio M3 125 yang mengadopsi teknologi Blue Core. Pembuktian ketangguhan mesin New Mio M3 125 dimulai pukul 08.00 WIB tanggal 13 November sampai 13 Desember pukul 08.00 WIB. Lantas apa resepnya?

"Uji ketahanan ini adalah pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder dan Forged Piston pada New Mio M3 125 dan juga iritnya motor ini," ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM.

Dikatakan, Mio M3 125 ini adalah hasil improve Yamaha dari Mio sebelumnya sehingga lebih irit. Berbagai ubahan pada bagian teknis membuat Mio M3 125 ini efisien, bertenaga, dan handal.

"Throttle body pada Mio M3 menggunakan ukuran 26 milimeter yg membuat semprotan bahan bakarnya lebih halus," ungkap Ibrahim, Service Advisor CBU Model diler Yamaha FSS DDS, yang ditulis Minggu (14/12/2014).

Dikatakan, setelah skutik ini dinyalakan selama satu bulan nonstop dengan jarak mencapai 24.200 kilometer, throttle body tetap bersih. Lebih lanjut, desain pada CVT dan van belt pun berbeda dari Mio J.

"Panjang V-Belt lebih pendek ketimbang Mio J, namun diameter pada CVT lebih besar. Hal ini berefek pada akselerasi pada putaran bawah dan menengah yang lebih baik," urai Ibrahim.

Ibrahim pun melanjutkan jika V-Belt akan getas jika suhu mesin makin panas. Namun, hal ini tidak terjadi retakan pada Mio M3 125 setelah digunakan pd jarak lebih dari 20 ribu kilometer. "Pada kondisi seperti ini, V belt masih bisa digunakan hingga jarak10 ribu kilometer," tuntas dia. (Ysp/Gst)