Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengakui bahwa pasar otomotif nasional tahun ini tidak begitu menggairahkan. Bahkan, segmen yang paling seksi di dalam negeri, yakni Low Multi Purpose Vehicle(LMPV) ikut terpukul.
Kendati demikian, PT SIS sendiri bersyukur, penjualan Ertiga secara ritel tak serendah lawannya di kelas LMPV.
"Di Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Suzuki penurunannya paling kecel di LMPV sebesar 18 persen dari sisi volume, sementara market share hanya turun 1,5 persen," ungkap Davy J. Tuilan, 4W Sales, Marketing & DND Director PT SIS di Jakarta, yang ditulis Rabu (24/12/2014).
Lebih lanjut dia menguraikan bahwa penjualan LMPV sepanjang Januari-November 2014 hanya menembus 43.120 unit. Sedangkan periode yang sama tahun lalu, pabrikan mampu menorehkan angka penjualan di kisaran 53 ribu unit.
"Kami punya keyakinan produk Ertiga sangat diterima pasar.Diskon di pasar cukup gila-gilaan dan kami bisa naik 0,3 persen," imbuh dia.
Sementara itu, data Gaikindo mencatat, penjualan secara ritel PT SIS mencapai 145.356 unit, naik 0,3 persen dibandingkan periode Januari hingga November 2013 dengan 142.448 unit.
Hasil penjualan ini lanjut Davy berhasil mempertahankan posisi Suzuki di urutan tiga besar pasar otomotif nasional. Ia yakin sepanjang Desember ini Suzuki bisa membukukan penjualan ritel sebesar 13 ribu unit.
Suzuki: Penurunan Penjualan Ertiga Paling Rendah
Penjualan secara ritel PT SIS mencapai 145.356 unit, naik 0,3 persen dibandingkan periode Januari hingga November 2013 dengan 142.448 unit.
Advertisement