Sukses

MEA 2015 Momentum Peningkatan Kualitas Produksi Mobil Nasional

ATPM bisa meningkatkan kualitas kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang berhadapan langsung dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.

Menurut Davy J Tuilan, 4W Sales Marketing and DND Director PT SIS, momentum MEA bisa memberikan dampak positif bagi industri otomotif nasional. Pasalnya, ATPM bisa meningkatkan kualitas kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.

"Kalau menurut saya, keuntungan MEA adalah semua ATPM bisa meningkatkan kualitas produk. Ke depan segala standar di dunia otomotif akan diukur berdasarkan ASEAN NCAP," katanya kepada wartawan.

Tak cuma itu, Davy juga melihat bahwa MEA 2015 juga menjadi momentum pabrikan menciptakan standar untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, sepanjang 2014, PT SIS berhasil mencatat angka positif untuk jumlah unit kendaraan yang diekspor.

Sepanjang Januari – November 2014, PT. SIS mengekspor (CBU dan CKD) sebanyak 23.827 unit kendaraan. Manriknya, Karimun Wagon R memberikan kontribusi cukup besar bagi ekspor PT.SIS.

Karimun Wagon R berhasil diekspor sebanyak total 7.536 unit, dengan negara tujuan ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan. Selain itu, PT. SIS juga mengekspor komponen knocked down (KD) sebanyak 5.745 unit.

"Tahun depan yang jelas lebih banyak jumlah ekspornya. Karena tahun ini aja kan sebenernya baru mulai ekspor Karimun Wagon R Juni, tahun depan baru full. Ekspor per bulan mencapai 400-500 unit," papar Davy.