Aneka Mobil Mewah yang Tumbang di Penghujung 2014

Natal dan tahun baru tak selamanya identik dengan suka cita. Terutama bagi pemilik Ferrari F360 berikut ini. Bagaimana tidak, supercar berlogo kuda jingrak ini mengalami sebuah insiden tragis yang menyebabkan nyaris separuh badannya hangus akibat terbakar.

Terbakarnya F360 ini disebabkan oleh korsleting yang timbul karena arus pendek pada komponen kelistrikan mobil. Kejadian ini sendiri terjadi tepat pada hari Natal (25/12) lalu di Hong Kong.



Seperti dilansir dari Gtspirit, Senin (29/12/2014), pemilik F360 ini mengakui sempat mencium aroma asap setelah mengisi bahan bakar. Namun, ia mendapati kondisi tutup tangki bahan bakarnya terpasang dalam kondisi rapat.

Kondisi ini terus berlangsung hingga akhirnya mobil ini meledak dan terbakar pada tanggal 24 Desember jelang tengah malam. Menurut penuturan pemilik F360 Modena ini, ia sempat mendengar ledakan dari bagian belakang saat sedang melaju.



Ia pun segera menepi sesaat setelah terjadi ledakan. Api pun dengan cepat menjalar hinga ke bagian kabin tak lama setelah si pemilik F360 menyelamatkan diri.

Pemadam kebakaran pun segera datang ke lokasi untuk memadamkan api. Meskipun api sukses dipadamkan, kondisi dari supercar lansiran tahun 2001 ini didapati rusak berat separuh badannya.

Menurut pengakuan si pemilik, Ferrari F360 yang ia beli di tahun 2012 ini sempat mengalami perbaikan kelistrikan pada tiga bulan lalu. Ia pun menghabiskan uang sejumlah 700 ribu dolar Hong Kong hanya untuk biaya perbaikan kelistrikan.

Niat hati merayakan Natal, apa daya justru musibah yang menyapa lebih dahulu. Betapa tidak, sebuah Ferrari sewaan yang sedianya digunakan untuk mejeng di penghujung tahun tersebut justru ringsek. 

Ya, peristiwa ini terjadi di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Entah apa yang terjadi sang pengemudi Ferrari 458 Spider justru naik ke median jalan dan terhenti setelah menabrak tiang listrik. Demikian dilansir dari Inautonews, Rabu (31/12/2014).

Akibatnya, bagian depan Ferrari 458 sewaan ini pun mengalami ringsek yang cukup parah. Bemper kap dan dua panel depan penyok. Bahkan karena kuatnya tubrukan ban depan mobil berlogo jingkrak ini pun rusak.

Ferrari 458 Italia yang terlibat insiden di di dekat Tropicana Avenue and Decantur, Las Vegas, ini dilepas ke publik untuk menggantikan posisi F430. Mobil yang juga tersedia dalam gaya roadster ini ditopang mesin V8 berkapasitas 4,5 liter yang mampu menyemburkan tenaga 562 horse power (HP) dan torsi 540 Nm.

Kemudian, Ferrari 458 turut dikawinkan dengan sistem penggerak roda belakang dan transmisi dual-clutch tujuh-percepatan.

Dengan spek yang diusungnya, Ferrari 458 mampu berakseleras dari nol hingga 100 km/jam dalam 3,3 detik dan bisa melaju dengan kecepatan puncak 325 km/jam.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Lamborghini kerapkali terjadi. Performa mobil yang mumpuni membuat si pengemudi sering lupa diri sehingga menyebabkan suatu tragedi.

Kali ini, Sebuah Lamborghini Aventador mengalami insiden tabrakan di Guangxi, China. Supercar ini dilaporkan menabrak yang sedang berhenti di lampu merah.

Dilansir dari Carscoops, Selasa (23/12/2014), Insiden ini bermula ketika sebuah Aventador yang melaju cukup kencang tiba-tiba saja harus berhenti karena lampu lalu lintas yang menyala merah. Si pengemudi yang kurang mahir rupanya tak mampu mengendalikan supercar berlogo banteng tersebut hingga akhirnya menabrak Mercedes Benz GLK yang sedang berhenti.

Bak panah yang menancap, Mercedes Benz GLK yang menjadi korban dari Aventador pun terangkat pada bagian buritan. Ground clearance Mercedes Benz GLK yang tinggi membuat kap Aventador melesak masuk hingga ke dalam kolong SUV tersebut.

Untungnya, insiden ini tidak sampai memakan korban jiwa ataupun luka-luka. Kedua pengemudi baik pengemudi Aventador maupun pengemudi Mercedes Benz GLK dikabarkan selamat.

Meskipun begitu, pemilik Aventador ini tampaknya harus merogoh kocek cukup besar untuk memperbaiki kendaraannya karena bagian muka supercar miliknya rusak cukup parah akibat menancap di buritan Mercedes Benz GLK. Sementara pada Mercedes GLK ini hanya mengalami kerusakan ringan berupa goresan-goresan kecil.

i8 adalah sportcar bertenaga hibrida pertama ciptaan BMW. Meskipun tergolong lini model terbaru, i8 harus mengalami insiden sebanyak dua kali sejak pertama kali dirilis.

Kali ini, Istanbul, Turki, menjadi lokasi insiden kedua yang dialami oleh i8. Sportcar hibrida BMW ini tumbang setelah mengalami tabrakan kala lalu lintas sedang cukup padat.

Dari gambar yang dilansir dari Wrecked Exotics, Rabu (24/12/2014), akibat insiden tersebut, i8 mengalami kerusakan pada bagian muka terutama di bagian fender depan sebelah kanan. Meskipun begitu, kerusakan yang dialami i8 tergolong tidak terlalu parah.

Dikatakan, pemilik sportcar ini tampaknya harus merogoh kocek cukup dalam untuk biaya perbaikan i8. Hal ini disebabkan komponen pada i8 masih sangat mahal di pasaran.

BMW i8 pertama kali melakoni debutnya di dunia dalam bentuk BMW Concept Vision Efficient Dynamic. Sportcar hibrida ini dibekali mesin tiga silinder segaris 1,5 turbocharged serta baterai lithium-ion 7,1 kWh.

BMW i8 sanggup berakselerasi dari kondisi berhenti hingga kecepatan 100 km/jam dalam 4,4 detik serta memiliki kecepatan maksimum yang dibatasi pada angka 250 km/jam. Sportcar hibrida ini bahkan sempat mampir ke Tanah Air dan menggoda para pengunjung gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 pada bulan September lalu.