Sukses

Mobil Hibrida 'Naik Kelas' Jadi Andalan Polisi

Armada baru ini melengkapi Volkswagen Passat GTE yang telah diterima skuat patroli polisi Jerman pada Juli lalu.

Liputan6.com, Munchen - Tak seperti polisi Dubai yang memperkuat armada patrolinya dengan mobil-mobil berkecepatan tinggi, Jerman nampaknya punya cara yang lebih bijak dan ramah lingkungan.

Betapa tidak, sebagaimana dilansir dari Worldcarfans, Selasa (30/12/2014), pihak polisi Bavaria lebih memilih mobil dengan kombinasi penggerak hibrida ketimbang mobil bertenaga buas sekelas Ferrari, Lamborghini atau mobil hypercar lainnya.

Dijelaskan, polisi Jerman memeroleh Volkswagen Passat GTE yang merupakan sebuah kendaraan bermesin hibrida.

Armada baru ini melengkapi Volkswagen Passat GTE yang telah diterima skuat patroli polisi Jerman pada Juli lalu. Hanya saja, model baru ini memiliki mesin yang lebih besar dibandingkan armada sebelumnya.

Dikatakan, Passat GTE yang menjadi anggota baru polisi Jerman dikemas dengan mesin bensin dan sistem penggerak hibrida.
Sisir Bandit, Polisi Jerman Pilih Volkswagen Hibrida
Mobil mengusung mesin 1,4 liter TSI yang mampu memproduksi tenaga sebesar 156 horse power (HP), sementara mesin elektriknya bisa menyemburkan tenaga tambahan sebesar 115 HP dan torsi 400 Nm.

Kombinasi dua penggerak itu membuat Volkswagen Passat GTE mampu memuntahkan dorongan sebesar 128 HP yang dikemas transmisi kopling ganda enam percepatan.

Kemudian, karena menganut penggerak hibrida, konsumsi bahan bakar Volkswagen Passat GTI pun terbilang irit. Mobil ini menghabiskan 2,01 liter bensin untuk menembus jarak 100 km dengan emsisi CO2 kurang dari 45 g/km.