Liputan6.com, Tokyo - Menyusul hasil buruk pada saat uji tabrak yang dilakukan Global NCAP terhadap Gatsun Go. Agensi yang fokus mengecek keamanan mobil itu berniat untuk mengirimkan surat ke PM Jepang agar memperbaiki mobil murah Nissan ini.
Dilansir dari Indianautosblog, Rabu (31/12/2014), Global NCAP bakal mengirim surat ke PM Jepang, Shinzo Abe pada Januari 2015.
Sebelumnya, Head of Global NCAP, Max Mosley telah menyurati CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn agar menunda penjualan Datsun Go dan memperbaiki seluruh komponen mobil agar bisa lolos uji tabrak.
Memang, selain temuan karat di knuckles Datsun Go, masalah buruknya kualitas material dari mobil tersebut dikritisi Global NCAP.
Betapa tidak, pada saat pengujian varian tertingginya yang telah dilengkapi fitur ABS, Datsun Go nyatanya tetap tak mampu melindungki keselamatan penumpang ketika diuji tabrak dengan kecepatan 64 km/jam.
Global NCAP menemukan bahwa struktur rangka yang ada pada Datsun Go hancur ketika melalui uji tabrakan frontal. Selain itu, tidak adanya airbag depan membuat kepala si pengemudi langsung menghantam setir saat terjadi tabrakan keras.
"Struktur rangka Datsun Go sangat lemah sehingga menjadi sia-sia jika menambahkan fitur airbag pada mobil tersebut," ujar David Ward, Sekretaris Jenderal NCAP Global.
Uji Keselamatan Datsun Go Mengecewakan, PM Jepang Jadi Sasaran
Global NCAP bakal mengirim surat ke PM Jepang, Shinzo Abe pada Januari 2015.
Advertisement