Liputan6.com, Jakarta - Google nampaknya tak mau mengembangkan mobil berteknologi tanpa sopir sendirian. Raksasa pencarian asal California itu pun berniat membuka pintu untuk pengembangan teknologi tersebut.
Diungkapkan Director of Doogle Self-Driving Car Program, Chris Urmson, perusahaan teknologi itu akan melibatkan tim untuk sama-sama merealisasikan mobil berteknologi otonomos di jalanan Amerika pada 2020.
"Kami berkomunikasi dengan pelaku otomotif. Mereka mendapat banyak penawaran," tuturnya.
Kabarnya, Google telah melakukan negosisasi dengan General Motors, Ford, Toyota, Daimler, dan Volkswagen terkait isu ini.
Dikatakan, pola kerjasama ini menyerupai strategi Google di platform Android. Di mana, perusahaan akan menunjuk pabrikan sebagai mintra OEM (Original Equipment Manufacturer) atau dalam bentuk menyediakan sistem ata piranti lunak yang bisa digunakan produsen kendaraan.
Beberapa waktu lalu, Chie Technology Officer GM, Jon Lauckner mendekrasikan bahwa perusahaan menjalin hubungan baik dengan Google untuk pengembangan driveless. Saat ini, Continental AG, Robert Bosch, ZF dan LG Electronics telah turut mendukung dalam menyediakan komponen untuk pengembangan mobil driveless
Google Gandeng Toyota Kembangkan Mobil Tanpa Sopir?
Pola kerjasama ini menyerupai strategi Google di platform Android.
Advertisement