Liputan6.com, Jakarta - Di tengah tahun politik yang tak menentu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sukses menutup 2014 dengan total penjualan di segmen komersial sebesar 28.278 unit. Adapun pada tahun sebelumnya, Isuzu mencatatkan penjualan sebesar 31.527 unit.
"Tahun lalu banyak pengusaha yang menahan untuk membeli kendaraan operasional karena melihat keadaan politik terlebih dahulu," ungkap Supranoto Tirtodidjojo, CEO Astra Isuzu saat media gathering di Harum Manis Restaurant, Jumat (6/2/2015).
Baca Juga
Meskipun mengalami penurunan dari angka penjualan, Isuzu sukses mendongkrak market share pada segmen truk ringan yang diisi oleh Elf dari 17,3 persen di 2013 menjadi 18,1 persen pada tahun lalu. Sementara di truk medium, Isuzu sukses mencetak market share sebesar 14,8 persen melalui model Isuzu Giga.
Advertisement
"Kami cukup puas dengan performance pada 2014 dimana keadaan cukup sulit untuk segmen komersial," tutur Supranoto.
Dijelaskan, dampak dari hajatan politik lima tahunan turut berpengaruh pada pasar otomotif yang mengalami penurunan angka penjualan sebesar 1,8 persen dibanding 2013. Bahkan, di kelas kendaraan niaga pada 2014 malah mengalami penurunan sebesar 5,5 persen dari tahun sebelumnya.
"Kami yakin hasil tersebut bukan saja karena produk yang sesuai kebutuhan customer komersial di Indonesia, tetapi juga karena peningkatan layanan purna jual," tandasnya.
(Ysp/Gst)