Liputan6.com, Jakarta - Fungsi klakson sangat vital bagi sebuah kendaraan. Tanpa klakson, potensi tabrakan akan semakin besar. Karena itu, klakson harus tetap dijaga agar fungsinya selalu baik.
Bagaimana jika suara klakson semakin kecil atau bahkan terlanjur tidak bersuara alias bisu? Dalam kondisi seperti ini, Anda bisa saja langsung menggantinya dengan part baru di bengkel. Tetapi, alangkah lebih baik jika Anda melacak dulu penyebab bunyi klakson itu.
Untuk melacak bunyi klakson, Anda tidak perlu pergi ke bengkel. Anda dapat melacaknya sendiri dengan memperhatikan 4 hal penting yang biasanya menjadi penyebab klakson tidak mau bunyi. Berikut 4 hal tersebut:
Advertisement
-- Lihat kondisi aki
Aki adalah sumber tenaga dari klakson. Aki yang soak tentu akan membuat klakson tidak mau berbunyi. Ciri-ciri aki soak di antaranya, selain klakson yang tidak mau berbunyi atau bersuara lebih kecil dari biasanya, adalah lampu yang tidak seterang biasanya atau waktu starter jadi lebih panjang dan bahkan tidak bisa di-starter elektrik sama sekali.
>>> Klik laman selanjutnya
Komponen Klakson
-- Periksa kabel klakson
Setelah cek aki, maka langkah lainnya adalah memeriksa kabel yang berhubungan langsung dengan klakson. Biasanya, klakson terdiri dari dua kabel, yaitu kabel massa dan kabel listrik. Jika salah satu atau keduanya terlepas, maka tentu klakson tidak akan berbunyi.
-- Periksa baut platina
Selain kabel, baut platina yang ada di belakang klakson pun sering menjadi penyebab klakson tidak mau berbunyi. Posisi baut yang berubah karena terlalu sering dipakai atau benturan dapat membuat klakson tidak bunyi. Jika ini yang terjadi, maka Anda tinggal membuka mur pengunci dengan tang, lalu memutar baut dengan obeng agar posisinya kembali presisi. Agar semakin pas, maka penyetelan baut ini dilakukan sambil menekan tombol klakson.
-- Cek kondisi sakelar
Bagian terakhir yang harus dilihat adalah kondisi sakelar klakson pada stang. Fungsi sakelar dapat terganggu karena adanya karat atau kotoran yang menempel. Anda harus melepas rumah sakelar dari stang motor terlebih dulu, kemudian membersihkannya menggunakan amplas halus atau dengan cairan antikarat.
(Rio/Gst)
Advertisement