Sukses

Test Ride Honda Vario 150: Performa Galak dan Nyaman Dikendarai

Awak Liputan6.com beberapa waktu lalu berkesempatan mencicipi Honda Vario 150 eSP.

Liputan6.com, Jakarta - Skutik yang masih menjadi penopang penjualan sepeda motor nasional nampaknya tak mau dilepas begitu saja oleh PT Astra Honda Motor (AHM) untuk memperkuat lineup Vario di dalam negeri. Ya, tak lama setelah BeAt eSP melenggang kini giliran Vario yang mendapat mesin baru dengan kubikasi 150cc.

Nah, beberapa waktu yang lalu, awak Liputan6.com mendapat kesempatan untuk menjajal performa skutik anyar tersebut. Berikut ulasannya:

-- Tampilan
Menjajal Honda Vario 150 dengan varian Ecxlusive Matte Black, kesan elegan dan mewah begitu kental pada motor ini. Ini tertuang melalui tampilan polos dan hanya terdapat emblem 'Vario' pada bodi berbentuk emboss atau timbul tanpa adanya livery.





Kemudian, mengusung jiwa keluarga Vario Techno, membuat tampilan skutik bermesin 150 cc ini begitu futuristik. Garis-garis tegas dan sudut tajam jadi ciri khas skutik berkelir hitam matte tersebut.







Panel instrumen yang eye catching dan informatif juga dikemas dengan desain yang futuristik. Informasi tingkat bahan bakar serta odometer ditampilan dengan gaya yang modern melalui layar kecil berbasis LCD dengan backlight biru.



Lebih lanjut, posisi dan fungsi tombol pada Vario 150 sama seperti keluarga Vario Techno lainnya dimana pada lampu high beam, klakson, dan tuas sein di sebelah kiri sementara pada setang sebelah kanan terdapat tombol starter dan idling stop system.

>>>Klik laman berikutnya

2 dari 6 halaman

Performa

-- Performa

Skutik yang dibanderol dengan harga lebih dari Rp 20 juta tentu saja harus memiliki keunggulan baik dari sisi performa maupun sisi kenyaman selama dikendarai.

Hadir mengusung kapasitas mesin besar tak lantas membuat Vario 150 memiliki karakter power yang meledak-ledak. Bahkan, output tenaga yang dihasilkan skutik ini terisi secara merata mulai dari putaran bawah sampai putaran atas.



Mengutip kata pakar kuliner Bondan Winarno, kesan berkendara dari Vario 150 ini bisa dibilang top markotop karena langsung 'nurut' tanpa menimbulkan gentakan yang besar ketika diajak berakselerasi secara spontan.

Saat menemui jalan yang lengang, awak Liputan6.com sanggup menggeber Vario 150 hingga mencapai kecepatan 97 km/jam. Putaran mesin Vario 150 ini cukup stabil dan tidak mudah drop saat dipacu dalam kecepatan tinggi.



Meskipun memiliki desain depan dengan garis tajam, bentuk headlamp serta batok setang yang lebih pesek membuat manuver lebih lincah. Awak Liputan6.com pun tidak perlu mengambil haluan lebih jauh ketika akan menikung.

Handling pun mantap baik ketika diajak selap selip maupun melaju cukup kencang. Skutik ini juga tetap stabil dan minim getaran pada kecepatan tinggi.

Vario 150 tidak limbung ketika digeber melewati tikungan parabolik. Tak hanya itu, Motor pun tidak menunjukkan gejala goyang pada buritannya dan stabil ketika diajak belok dengan sedikit merebah.

Tak hanya moncer ketika diajak berakselerasi, Vario 150 juga memiliki sistem pengereman yang mumpuni. Dipersenjatai fitur Combi Brake System, waktu yang dibutuhkan untuk deselerasi pun menjadi lebih singkat dengan jarak pengereman lebih dekat.

Handling skutik ini terbilang mantap dan pengereman juga halus saat dikendarai baik saat cuaca cerah maupun ketika hujan deras sekalipun. Namun demikian proses pengereman malah menjadi ndut-ndutan dan tidak halus saat digunakan melewati cuaca gerimis dengan kondisi jalan yang baru saja terkena air hujan.

>>>Klik laman berikutnya

3 dari 6 halaman

Impresi Berkendara

-- Impresi berkendara

Saat mengendarai Vario 150, yang dirasakan oleh awak Liputan6.com selama mengendarai skutik ini redaman suspensi pun lumayan empuk ketika dibawa sendiri. Bahkan, bantingannya semakin lembut ketika dibuat berboncengan.



Suspensi Vario 150 ini pun mampu meredam getaran yang timbul saat melintasi jalan yang bergelombang atau bumpy.

Ketika awak Liputan6.com terpaksa melintasi kondisi jalan yang rusak, ayunan suspensi ini pun mampu meredam guncangan yang ada dengan baik sehingga tidak membuat pengendaranya cepat pegal.

Selain mengendarai langsung, awak liputan6.com pun berkesempatan untuk duduk di jok belakang Vario 150 sebagai penumpang.

Kesan nyaman juga dapat dirasakan oleh awak Liputan6.com yang berbobot 75 kilogram sebagai boncengers. Halusnya tenaga yang dihasilkan dari mesin pun tidak membuat penumpang tersentak.



Busa jok yang cukup tebal dan tekstur kulit jok yang berpori membuat bokong tidak cepat lelah dan panas saat berkendara jarak jauh. Guncangan ataupun getaran yang timbul dari permukaan jalan bergelombang pun tidak terlalu dirasakan baik oleh pengendara maupun penumpang.

Bentuk dek pada Vario 150 ini juga didesain sedikit miring ke arah depan. Tentu bukan tanpa tujuan, kemiringan ini dapat membantu keseimbangan pengendara saat deselerasi karena distribusi bobot yang sebagian telah terdistribusi ke bagian depan.



Adanya tambahan bobot pada roda depan membuat skutik lebih cepat berhenti tanpa membuat pengendara merosot ke depan ketika melakukan rem mendadak.

Yang menjadi catatan, dimensi dek pada Vario 150 ini lebih pendek menjadi kurang nyaman untuk pemotor dengan ukuran kaki yang cukup besar. Tak hanya itu saja, celah antara dek juga lebih sempit sehingga berefek pada ruang untuk kaki yang kurang leluasa untuk pijakan ketika membawa barang-barang dengan ukuran yang cukup besar seperti tas ransel.





>>>Klik laman berikutnya

4 dari 6 halaman

Fitur

-- Fitur

Pada fungsionalitas, fitur yang dimiliki oleh Vario 150 dapat dikatakan sudah memenuhi sebagian besar kebutuhan para pemotor perkotaan.

Dengan mengusung emblem helm in, kompartemen bagasi Vario 150 memang dapat menampung helm. Namun demikian, bagasi tersebut hanya dapat menyimpan helm jenis half face saja karena volumenya yang tak terlampau besar sehingga tidak menyisakan ruang untuk menyimpan barang-barang lainnya seperti jas hujan.



Selain itu, Vario 150 juga memiliki sepasang ruang kompartemen pada bagian dek atas untuk menyimpan barang-barang yang dibutuhkan selama berkendara. Adapun kompartemen di sisi kiri mampu dimuati botol air mineral dengan kapasitas 600 ml, sedangkan kompartemen di sisi kanan memiliki dimensi jauh lebih kecil dan hanya dapat dipergunakan menyimpan ponsel, uang receh, ataupun pouch untuk earphone.



Tak luput, Vario 150 juga telah dibekali dengan fitur answer back system. Diatas kertas, jangkauan sinyal dari fitur ini dikatakan mencapai 20 meter.

Namun ternyata saat awak Liputan6.com menguji coba jangkauan sinyal dari answer back tersebut mencapai lebih dari 35 meter. Hal ini tentunya akan memudahkan pengguna ketika mencari skutik ini saat di parkir pada lokasi yang cukup padat.

>>>Klik laman berikutnya

5 dari 6 halaman

Konsumsi BBM

-- Konsumsi BBM

Untuk mengetahui konsumsi BBM rata-rata dari Vario 150, awak Liputan6.com pun lantas sengaja mengisi penuh skutik ini menggunakan RON 92 pada 552,6 km. Adapun gaya berkendara yang dilakukan awak Liputan6.com saat memacu skutik ini memang sengaja tidak mengacu pada prinsip eco riding agar terlihat konsumsi bahan bakar sesungguhnya.



Skutik ini pun kembali diisi penuh sebanyak 2,1 liter ketika odometer mencatatkan jarak pada 631,8 km atau telah menempuh jarak sejauh 79,2 km sejak diisi penuh sebelumnya. Dengan perhitungan jarak berbanding konsumsi BBM, dapat diambil rata-rata konsumsi bahan bakar 37,7 km/l.



Dibekali sistem injeksi PGM-FI terbaru, konsumsi BBM pada Vario 150 pun terbilang efisien jika melihat kapasitas mesinnya yang besar di kelasnya. Tak hanya itu saja, dengan tambahan fitur iddling stop system, konsumsi BBM dari Vario 150 dapat ditekan karena mesin akan mati sesaat setelah skutik ini berhenti selama tiga detik.

>>>Klik laman berikutnya

6 dari 6 halaman

Kesimpulan

-- Kesimpulan

(+) Desain 
(+) Akselerasi 
(+) Handling
(+) Sistem pengereman
(+) Suspensi Nyaman
(-) Ruang kompartemen sempit
(-) Dek tengah sempit

Spesifikasi lengkap:
Mesin
: 4-langkah, SOHC dengan pendinginan cairan
Kapasitas mesin: 150cc
Sistem pembaaran: Injeksi elektronik
Output: 9,3 kW pada 8.500 rpm
Torsi: 12,8 Nm pada 5.000 rpm
Transmisi: Otomatis CVT
Suspensi depan: teleskopik
Suspensi belakang: Lengan ayun dengan shockbreaker tunggal
Rem depan: Cakram 200mm
Rem belakang: Teromol 140mm
Ban depan: Tubeles 80/90 - 14 M/C 40P
Ban belakang: Tubeles 90/90 - 14 M/C 46P
Tangki : 5,5 liter
Jarak sumbu roda: 1.280 mm

(Ysp/Gst)

Â