Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang tahun 2014, PT Kia Mobil Indonesia (KMI) berhasil mencatatkan penjualan kendaraan sebanyak 8.946 unit. Dari semua segmen, kendaraan niaga mengalami peningkatan cukup signifikan, yaitu sekitar 29,06 persen dibanding tahun 2013.
Dari hampir 9000 unit yang terjual tersebut, Picanto dan Rio adalah 2 model yang paling mendominasi.
Menurut Hartanto Sukmono, Direktur Marketing PT KMI di sela-sela Media Gathering di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (18/2/2015), komposisi kedua model andalan tersebut menguasai sekitar 80 persen.
Advertisement
"Komposisi didominasi 2 tipe, yaitu Picanto dan Rio. Kira-kira komposisinya hampir sama, yaitu sekitar 80 persen dari total target," kata Hartanto.
Tidak ada angka pasti penjualan dua model utama itu. Tetapi, jika Picanto dan Rio sama-sama mendominasi penjualan sebanyak 40 persen, artinya kedua model tersebut masing-masing terjual kurang lebih 3600 unit.
Karena itu, Kia masih mempertahankan 2 model utama ini sebagai jualan andalan mereka di tahun 2015. Bagaimana tampilan dan kemampuan kedua model tersebut? Berikut ulasannya:
>>> Klik halaman selanjutnya
Picanto
Picanto
Lini eksterior Kia Picanto mengalami perubahan signifikan jika dibanding dengan versi sebelumnya. Suspensi depan dan belakang juga lebih empuk. Mobil ini hanya menghabiskan 1 liter untuk 20 km yang membuatnya cukup mumpuni untuk urusan bahan bakar.Â
Untuk urusan kecepatan, Picanto mampu mencapai kecepatan 100 km per jam dengan waktu 11,3 detik. Meskipun begitu, Picanto dikabarkan memiliki harga jual yang rendah.
Advertisement
Rio
Rio
Interior Kia Rio semakin sederhana sehingga lebih memudahkan pengendara untuk menjalankan berbagai fungsi melalui tombol yang tersedia. Suspensi depan Kia Rio dilengkapi dengan stabilizer dan dual tube gas yang membuatnya sangat empuk.
Kia Rio mampu untuk berakselasai hingga 100 km per jam dengan waktu 13,1 detik. Konsumsi BBM dalam kota sekitar 11,2 km per liter, sedangkan rute tol dapat memakan 16,7 km per liter. Selain itu, mobil ini juga dapat lebih menghemat bahan bakar jika menggunakan sistem ECO.
(Rio/Gst)