Liputan6.com, Tokyo - Honda Motor Co., produsen kendaraan bermotor asal Jepang, saat ini tengah mengalami masalah terkait dengan kerusakan airbag pada beberapa produknya. Mengikuti masalah tersebut, presiden Honda Takanobu Ito berencana untuk mengundurkan diri dan digantikan oleh eksekutif Honda yang lain.
Melansir Huffingtonpost pada Senin (23/2/2015), keputusan tersebut diambil menyusul penarikan besar-besaran kendaraan yang dilengkapi dengan airbag hasil produksi Takata Corp. yang ditemukan memiliki inflamator yang rawan meledak, mengeluarkan pecahan logam dan plastik.
Meskipun Takata airbag digunakan oleh banyak mobil, tetapi Honda lah yang terkena dampak paling parah. Sampai sejauh ini, setidaknya dikabarkan 5 orang tewas dan puluhan luka-luka di seluruh dunia.
Advertisement
Honda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Takahiro Hachigo akan menggantikan posisi Ito. Ito sendiri nanti akan menempati posisi dewan penasihat. Sebelumnya, Hachigo telah berkarir selama 33 tahun dengan Honda.
>>>Klik laman berikutnya
Karir Ito
Ito sendiri pertama kali bergabung dengan Honda tahun 1978 sebagai insinyur desain chassis dan telah menjadi presiden sekaligus CEO sejak tahun 2009. Di bawah Ito, Honda Motor Co. telah memperluas manufaktur global di pasar negara berkembang seperti Meksiko, Tiongkok dan Indonesia.
(Rio/Gst)
Advertisement