Liputan6.com, Oxfordshire - Di samping tenis ganda campuran, balapan adalah satu olahraga lain yang menawarkan kesempatan untuk laki-laki dan perempuan untuk bersaing pada lapangan yang sama. Kabar baiknya, belakangan ini semakin banyak perempuan yang memilih karir di olahraga balap.
Melansir Autoweek pada Senin (3/3/2015), saat ini perempuan yang terkenal dan diperbincangkan dalam olahraga balap adalah Carmen Jordá asal Spanyol. Dia baru saja menempati posisi di Lotus Formula 1 Team sebagai development driver, sebuah program mengembangkan kemampuan para pembalap muda.
Untuk saat ini, Jordá akan fokus untuk membantu membangun tim dan menguji perkembangan mobil menggunakan simulator. Meskipun begitu, Jordá bisa saja balapan di Grand Prix seandainya salah satu pembalap lotus tidak mampu mengikuti balapan karena beberapa alasan.
Advertisement
Jika karir Jordá terus melesat menjadi pembalap utama Lotus, maka ia akan menjadi pembalap perempuan kedua sepanjang sejarah yang bertanding di ajang F1 sejak Giovanna Amati pada tahun 1992.
Meskipun begitu, banyak yang menyangsikan kemampuanJordá. Bahkan, dalam 10 tahun karirnya di dunia balap Jordá memang belum pernah memenangkan perlombaan manapun. Bahkan, dalam 3 tahun terakhir karirnya di GP3, Jordá hanya mampu menempati posisi ke-13 sebagai prestasi terbaiknya.
>>>Klik laman berikutnya
Next
Meskipun banyak cibiran, Jordá tetap bertahan. Menurutnya, bergabung dengan Lotus adalah sebuah mimpi. "Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan untuk bergabung dengan Lotus," Katanya.
"Aku sudah balapan sejak berusia 10 tahun, jadi ini adalah mimpiku untuk mengendarai mobil Formula One sejak masih muda," tutupnya.
Jordá memang lahir dari keluarga pembalap. Ayahnya adalah mantan pembalap Jose Miguel Jordá yang telah malang melintang di European F3, Indy Lights dan GP3 Series sejak tahun 2001.
(Rio/Gst)
Advertisement