Liputan6.com, Semarang - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) getol menggelar aktivitas yang melibatkan skutik Mio M3. Baru-baru ini sebuah aktivitas bertajuk Mio M3 Challenge, yang menyalakan skutik itu selama 30 hari nonstspot di 10 kampus sukses mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Melalui keterangan yang diterima Liputan6.com, rekor ini didapuk Mio M3 untuk kategori; Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama 30 hari atau 720 jam. Praktis gelar ini mengalahkan rekor sebelumnya.
Adapun, penyerahan rekor MURI ini diserahkan secara simbolis di Café & Resto Giggle Box, Semarang, Sabtu (28/2) lalu dan diterima Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Sutarya, yang diserahkan oleh Manager MURI Sri Widayati.
Uji ketahanan Mio M3 Challenge dilakukan masing-masing selama 30 hari di setiap kampus peserta. Dalam rangkaian event Mio M3 Challenge, Yamaha pun mengadakan aktivitas lainnya seperti test ride Mio M3 satu kali dalam sepekan selama sebulan kegiatan uji ketahanan di kampus peserta. Penghuni kampus bisa ikut Human Foosball Faculty Competition, acoustic jam performance band-band kampus, campaign sales berhadiah.
"Kami sangat bangga kreativitas Yamaha ini diapresiasi dengan rekor MURI. Ini menjadi pengakuan atas ketahanan Mio M3 dengan dinyalakan mesinnya nonstop masing-masing selama 30 hari di 10 kampus. Dan bukti irit serta ketangguhan DiAsil Cylinder dan Forged Piston,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM.
Selain menyelenggarakan penyerahan simbolis Mio M3 raih rekor MURI tersebut, Yamaha juga mengadakan city turing Mio M3 buat konsumen di Semarang.
>>>klik laman berikutnya
Mio M3 Challenge
Di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Mio M3 dinyalakan nonstop 30 hari, dengan RPM rata-rata 4.000 atau setara dengan 30 km/jam, dengan beban tali 60 kg. Pengujian utama adalah pembuktian ketangguhan DiAsil Cylinder dan Forged Piston yang jaminan garansinya hingga 5 tahun. Dan juga pembuktian iritnya motor ini. Yamaha membuktikan kehandalannya, yang merupakan salah satu keunggulan teknologi Blue Core.
Cara kerja dari pembuktian ini yaitu Mio M3 dipasang di dynotest set, lalu diikat dengan tali bertekanan setara dengan bobot 60 kg pengendara. Selain itu diberikan kipas blower sebagai analogi angin berlawanan pada saat berkendara. Rpm di stel di angka 4.000 setara dengan kecepatan 30 km/jam yang di ukur melalui putaran roda dynotest tersebut.
Dalam pembuktiannya selama 30 hari ini, motor ini telah menempuh jarak kurang lebih 21.600 km dan menghabiskan sebanyak 403 liter bahan bakar. Itu artinya konsumsi bahan bakar Mio M3 ini setara dengan 53,6 km/liter.
(Gst/Igw)
Advertisement