Sukses

Tidak Laku, Toyota Hentikan Produksi Venza

Toyota Motor Corp. memutuskan untuk menghentikan produksi Toyota Venza untuk konsumen Amerika Serikat karena tidak laku.

Liputan6.com, Kentucky - Toyota Motor Corp. memutuskan untuk menghentikan produksi Toyota Venza untuk konsumen Amerika Serikat (AS). Keputusan ini terpaksa dilakukan karena penjualan Venza terus menurun sejak 6 tahun ke belakang.

Venza sebetulnya menghasilkan penjualan yang meyakinkan di debut perdananya pada 2009, yaitu sebanyak 54.410 unit. Tetapi, sejak itu penjualannya terus turun, apalagi jika dibandingkan dengan Toyota Camry.

Tahun lalu, Venza hanya terjual sekitar 30 ribu unit. Jumlah tersebut hanya setara dengan penjualan Toyota Camry dalam satu bulan.

Mobil bertipe crossover tersebut dibuat di pabrik besar Toyota di Georgetown, Kentucky, AS dan mempekerjakan 7.300 orang. Rencananya, pada Juni nanti produksi Venza akan dihentikan. Sementara kegiatan ekspor akan berakhir pada September 2017.

Selain karena menurunnya pembelian, langkah ini juga diambil karena Toyota akan bersiap membangun sedan Lexus ES di akhir tahun ini. ES akan menjadi Lexus pertama yang dirakit di Negeri Paman Sam.

Diproduksi di Toyota Technical Center di Michigan, Toyota Venza awalnya dimaksudkan untuk memberikan crossover menengah yang menawarkan konsumen ruang dan fleksibilitas dari sebuah SUV.

"Ini mobil bagus, tapi tidak pernah terkenal," kata David Griffith, pemilik dealer Toyota di Oregon.

(Rio/Gst)

Video Terkini