Sukses

Inden Mobil Anti BBM Toyota Hingga 3 Tahun

Toyota memperingatkan konsumen yang akan membeli Mirai untuk menunggu selama tiga tahun.

Liputan6.com, Tokyo - Toyota sukses menggegerkan dunia otomotif dengan menciptakan Mirai yang merupakan kendaraan dengan sumber energi hidrogen. Sedan empat pintu tersebut terbukti sangat digandrungi di Jepang yang menyebabkan jumlah pemesanan Mirai yang dicatatkan Toyota pun meroket.

Melansir laman Leftlanenews, Kamis (12/3/2015), pihak pabrikan melaporkan jika Mirai telah dipesan sebanyak 1.500 unit hanya untuk pasar Jepang. Dijelaskan, Toyota hanya memproduksi Mirai sebanyak 3 unit per hari.

Tingginya animo konsumen terhadap Mirai membuat Toyota memperingatkan konsumen untuk menunggu selama tiga tahun. Dengan angka pemesanan tersebut tidak menutup kemungkinan jika produksi Mirai tidak terpenuhi sampai 2018.

"Kami memproduksi setiap mobil secara hati-hati dan seksama untuk memastikan tingkat kualitas yang tinggi yang menyebabkan volume produksinya terbatas," ujar Toyota melalui pernyataan resminya.

Dijelaskan, angka produksi akan meroket dari awalnya hanya 700 kendaaan pada 2015 menjadi ribuan unit pada 2016 dan 2017. Salah satu strategi yang digunakan Toyota untuk mendongkrak produksi Mirai adalah menurunkan harga eceran di angka yang tak berselisih jauh dengan mobil diesel.

Saat ini, Mirai dijual seharga US$ 57.500 atau sekitar Rp 758,1 jutaan di pasar AS. Harga retail ini kabarnya masih dibawah harga produksi Mirai yang sebenarnya. Jika harga eceran Mirai diturunkan, tentunya pabrikan akan mendapat keuntungan dari penjualan sedan tersebut.

(ysp/gst)