Sukses

Jupiter MX King, Jurus Yamaha Pertahankan Pamor Motor Bebek

Yamaha optimistis, model Jupiter MX 150 dan MX King dapat mempertahankan pamor motor bebek sport nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan lahirnya Jupiter MX 150, Yamaha memastikan akan menghentikan produksi Jupiter MX pada Maret ini. Meskipun, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tak menampik bahwa produksi bebek Jupiter masih didominasi model lama.

Hingga saat ini, sebagaimana diutarakan Asisten GM Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, kapasitas produksi Jupiter MX 135 di pabrik Pulo Gadung mencapai 17 ribu per bulan.

"Jupiter MX King produksinya mencapai 15 ribu unit per bulan, sedangkan Jupiter MX 150 sebanyak 6 ribu per bulan. Semuanya diproduksi di pabrik Pulo Gadung," jelasnya. Yamaha optimistis, model baru ini mampu mempertahankan pamor motor bebek sport di tengah gempuran skutik. 

Tak cuma memenuhi pasar dalam negeri, Masykur menambahkan bahwa motor berjuluk "King of Street" ini akan diekspor. Akan tetapi, ia belum bisa merinci berapa banyak Jupiter MX 150 yang akan dilempar ke luar negeri.

"Kalau yang MX 150 nantinya akan diekspor, tapi kalau MX King saya belum tahu. Ekspornya ke beberapa negara ASEAN," kata pria berjanggut itu.

Untuk diketahui, duo motor bebek sport berlogo garpu tala itu resmi menginjakkan aspal dalam negeri pada Kamis (12/3) kemarin. Motor yang dilepas lebih dahulu di Vietnam dengan nama Exciter itu ditawarkan dengan harga Rp 18.450.000 untuk Jupiter MX 150 dan MX King Rp 18.950.00 dengan status On the Road (OTR).

(ian/gst)