Begini Jadinya Kalau Mobil Tidak Ganti Oli Sejauh 133.600 Km

Liputan6.com, California - Oli pada mesin mobil diibaratkan darah pada tubuh manusia. Komponen ini selain berfungsi melumasi mesin, juga berfungsi untuk membersihkan mesin dari kotoran dan sisa serbuk-serbuk besi dari komponen yang saling bergesekan.

Karena fungsinya yang vital, oli harus diganti secara rutin pada periode tertentu. Hal ini bertujuan agar mesin tetap terlumasi dengan baik.

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jadinya jika mesin tidak pernah diganti dalam kurun tertentu? Yang terbesit dalam pikiran Anda pasti jeroan mesin yang jorok dan penuh endapan sisa-sisa oli yang mengental

Hal inilah yang terjadi pada sebuah Audi TT di Amerika Serikat. Melansir laman Worldcarfans, Senin (23/3/2015), kondisi jeroan mesin berkubikasi 3,2 liter itu pun itu pun sangat kotor dengan lumpur sisa pelumas yang mengendap di sana-sini.

Dijelaskan, si pemilik tidak pernah sekalipun mengganti oli sejak mobil ini dibeli dan telah menempuh jarak sejauh 83 ribu mil atau setara 133.600 kilometer. Tak hanya itu saja, mesin itu pun kabarnya juga mengalami rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi.

Hal ini sebenarnya tidak mengejutkan karena mesin yang terus saja bekerja tanpa adanya pemeliharaan rutin. Alhasil, si pemilik Audi TT tersebut menuai berbagai kecaman dari anggota suatu forum pengguna Audi akibat ulahnya yang tidak peduli terhadap kondisi mobilnya.

(ysp/ian)