Liputan6.com, London - BBC akhirnya resmi memecat Jeremy Clarkson setelah menyerang produser acara yang dipandunya, Top Gear, saat pengambilan gambar di Hawes, Nurth Yorkshire. Sebelumnya, Clarkson telah dinonaktifkan pada 10 Maret lalu.
Melansir Automotive News pada Kamis (26/3/2015), BBC mengatakan bahwa Clarkson menyerang Oisin Tymon yang menyebabkan pembengkakan dan pendarahan pada bibir. Selain itu, Tymon juga kerapkali menerima pelecehan verbal yang ekstrem.
Dalam pernyataan resminya, Tony Hall selaku BBC director-general mengatakan bahwa "dengan sangat menyesal saya telah mengatakan pada Jeremy Clarkson bahwa pada hari ini BBC tidak akan memperbarui kontraknya."
Advertisement
Selain kasar, Jeremy Clarkson juga seringkali bertindak rasis. Sebelum menghajar Tymon, ia telah menerima Surat Peringatan terakhir karena ucapan rasisnya saat syuting. Clarkson sendiri tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait dengan pemecatannya.
Pemutusan kontrak terhadap host terkenal ini tentu juga berdampak pada Top Gear. Sebab bagaimanapun, Top Gear dapat setenar seperti saat ini juga karena kontribusi Clarkson.
Meskipun begitu, Hall tetap optimis terhadap terhadap prospek Top Gear ke depannya. "Ini akan menjadi tantangan besar dan tidak ada gunanya berpura-pura," kata Hall.
Sebagai informasi, program Top Gear ditayangkan di lebih dari 200 negara. Acara ini merupakan salah satu sumber uang terbesar untuk BBC pemasukan sekitar US$ 74,4 juta atau sekira Rp 966,5 miliar (Kurs: Rp 12.990/US$) per tahun. Â
(rio/gst)