Liputan6.com, Aichi - Hadirnya smartphone dan sistem infotainment yang semakin maju membawa dampak positif bagi dunia otomotif, khususnya mobil. Salah satu di antaranya adalah semakin diperhatikannya hal-hal yang membuat pengemudi kurang berkonsentrasi saat mengemudi.
Salah satu bagian tubuh yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui konsentrasi pengemudi adalah mata. Mengetahui hal tersebut, Toyota Motor Corporation kemudian mengembangkan kamera yang mampu mendeteksi gerakan kelopak atas dan bawah mata serta menganalisisnya.
Melansir Autoblog pada Jumat (27/3/2015), kamera ini akan terus memantau mata dan menghitung berapa kedipan yang dilakukan. Melalui analisis kedipan mata, teknologi ini mampu melihat apakah pengemudi mengantuk saat berkendara hingga memperhatikan jalanan atau tidak.
Menurut Toyota, teknologi yang mampu deteksi kondisi pengendara sebetulnya sudah ada, tetapi masih sedikit yang mampu memberikan hasil yang akurat, misalnya salah mendeteksi posisi mata yang sebenarnya. Dalam hal ini, Toyota mengaku telah memiliki solusinya.
Meskipun begitu, Toyota tidak memberikan informasi spesifik bagaimana mereka menggunakan teknologi yang baru saja dipatenkan ini. Selain itu, pabrikan otomotif lain seperti General Motors dan Jaguar Land Rover juga dikabarkan memiliki teknologi serupa. Karena itu, kemungkinan besar salah satu arena kompetisi di masa depan terletak pada alat deteksi semacam ini.
(rio/gst)
Toyota Punya Alat untuk Jaga Konsentrasi Pengemudi
Toyota mengembangkan kamera yang mampu mendeteksi gerakan mata dan menganalisisnya. Hal ini berguna untuk mengetahui konsentrasi pengemudi.
Advertisement