Liputan6.com, Jakarta - Bagi para remaja, mengemudikan mobil sendiri membuka kesempatan untuk menjadi lebih mandiri. Akan tetapi hal ini justru membuat para orang tua was-was. Sebab, anak mereka justru bisa mendapat musibah bila tidak hati-hati saat mengendari mobil.
Peran orang tua sangatlah penting ketika anak remaja mereka mulai belajar mengendarai mobil sendiri. Oleh sebab itu, berikut 5 tips agar orang tua dapat membentuk prilaku mengemudi yang benar, sebagaimana dilansir dari College Driver, Selasa (1/4/2015).
1. Suportif
Mengemudi adalah keterampilan yang harus dipelajari. Saat pertama kali belajar, tentu ada rasa takut. Karena itu, orang tua harus mendukung sepenuhnya saat anak belajar mengemudi agar tercipta lingkungan yang kondusif. Hal ini akan membantu mereka fokus dan pada akhirnya kegiatan mengemudi pun menjadi rileks.
Jika Anda tidak memiliki waktu, maka pertimbangkanlah untuk memasukkan anak remaja Anda ke sekolah mengemudi terkemuka. Sekolah mengemudi merupakan tempat yang baik untuk melatih teori serta kemampuan dasar mengemudi.
>> Klik laman selanjutnya
Pelajari aturan
2. Pelajari aturan lalu lintas
Banyak pengemudi malas mematuhi peraturan lalu lintas dan akhirnya melanggarnya. Hal ini kemudian menjadi kebiasaan jika dilakukan berulang-ulang. Bukan hanya remaja, orang tua pun terkadang melakukan hal ini.
Untuk mengantisipasi anak remaja melakukan hal serupa, maka Anda sendiri harus juga mempelajari peraturan lalu lintas dan mematuhinya. Dengan mengetahui maksud tiap rambu, Anda dapat menjelaskannya pada anak remaja saat mereka belajar mengedarai mobil.
>> Klik laman selanjutnya
Advertisement
Jadilah panutan
3. Jadilah panutan
Tentu, poin ketiga ini tidak perlu lagi diragukan. Untuk dapat mengajarkan anak remaja mengemudi dengan baik, maka orangtua harus memberikan contoh terlebih dulu.
Cara mengemudi yang baik bahkan harus dicontohkan sejak anak masih kecil dan selalu ikut dalam perjalanan. Dengan tumbuh pada lingkungan yang taat peraturan, maka menjadi seorang pengemudi yang taat aturan tidak akan terlalu sulit.
>> Klik laman selanjutnya
Periksa asuransi
4. Periksa asuransi
Miliki lah asuransi kendaraan bahkan saat Anda belum memikirkan akan mengajarkan anak mengemudi. Pastikan mereka dilindungi sebagai pengemudi mobil Anda. Beberapa perusahaan mungkin tidak akan memasukkan pengendara muda sebagai objek asuransi, sehingga Anda juga perlu memikirkan asuransi cadangan.
>> Klik laman selanjutnya
Advertisement
Bicarakan biaya
5. Bicara tentang biaya
Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk membuat anak menjadi pengemudi mobil yang disiplin adalah membicarakan tentang biaya mobil. Misalnya, berapa total biaya yang sampai saat ini Anda keluarkan untuk pembelian hingga perawatan mobil. Sadarkan mereka bahwa biaya yang Anda keluarkan tidak sedikit sehingga mereka bisa lebih bertanggung jawab.
(rio/gst)