Sukses

Tesla Ingin Bangun Pabrik Raksasa di Jepang?

Elon Musk ingin membuka fasilitas produksi baru diluar Amerika Serikat.

Liputan6.com, Tokyo - Mobil listrik saat ini menjadi suatu kebutuhan penting di negara-negara maju. Tingginya permintaan mobil listrik khususnya di Jepang mendorong Elon Musk selaku pemilik Tesla Motors ingin melakukan ekspansi bisnis secara besar besaran. Adapun salah satu strateginya yaitu membuka fasilitas produksi di negara tersebut.

Namun demikian, keinginan Tesla Motors membangun pabrik di Jepang berusaha ditutupi oleh Kurt Kelty, Direktur Teknologi Baterai Tesla Motors.

"Kita perlu mengambil resiko untuk mendapat kemakmuran dalam bisnis. Kita pasti mengambil resiko tetapi tampaknya tidak terjadi di Jepang," ujarnya seperti dilansir dari laman Autoevolution, Kamis (2/4/2015).

Indikasi Tesla Motors ingin mendirikan pabrik di Jepang sebenarnya telah terendus ketika Elon Musk ingin membuka fasilitas produksi baru diluar Amerika Serikat. Bahkan, dugaan tersebut semakin diperkuat melalui hubungan Elon Musk dengan Panasonic yang kini semakin erat.

Saat ini, Tesla Motors telah menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar yang berbasis di Jepang seperti Panasonic dan Dell. Untuk Panasonic sendiri tak hanya bertindak sebagai pemasok baterai tetapi juga mengawasi proses produksi sel Li-Ion pada manufaktur Tesla Motors di Nevada.

(ysp/gst)