Liputan6.com, Karawang - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) meresmikan pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015). Peresmian Isuzu Karawang Plant ini turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian RI Saleh Husin, Menteri Perdagangan RI Rahmat Gobel, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar.
Pabrik yang telah beroperasi sejak Januari 2015 ini dibangun karena sudah tidak mencukupinya pabrik Isuzu di Bekasi, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan truk yang terus meningkat.
"Pabrik kami yang di Bekasi sudah tidak dapat diperluas lagi. Untuk itu kami membuka pabrik baru," terang Yohannes Nangoi, Presiden Direktur IAMI.
Pabrik baru ini berdiri di atas bangunan seluas 20 hektar dari lahan seluas 30 hektar. Pabrik tersebut mampu menyerap 1.000 tenaga kerja. Kapasitas produksi sampai saat ini sebanyak 52 ribu unit truk per tahun. Diharapkan, kapasitas produksi dapat dikembangkan hingga 80 ribu unit per tahun.
Kemudian, pabrik ini juga memiliki fasilitas produksi yang terintegrasi. Beberapa di antaranya adalah framing, welding, painting, assembling, warehouse, vehicle stock, dan tear down area. Semuanya menerapkan konsep environment & savety, quality, cost and delivery (EQCD).
Dua produk utama yang akan diproduksi di pabrik baru ini adalah truk ringan, yaitu Isuzu Elf dan truk menengah Isuzu Giga. Selain mengisi kebutuhan dalam negeri, truk yang diproduksi juga akan diekspor ke beberapa negara.
"Ini upaya kami pula untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Isuzu untuk pasar internasional di luar Jepang," tutup Nangoi.
(rio/ian)