Liputan6.com, Karawang - Menteri Perindustrian Saleh Husin turut menghadiri peresmian pabrik baru PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di kawasan Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015).
Dalam pidatonya, Saleh meminta kepada Isuzu untuk membantu pemerintah dalam hal pembangunan industri otomotif. Ia menyebut Isuzu dapat melakukannya dengan fokus ke ekspor.
"Saya meminta kepada Isuzu, untuk memenuhi pasar ekspor minimal 50 persen dari produksi," papar Saleh diiringi oleh tepuk tangan para hadirin.
Permintaan ekspor ini bukan hanya berasal dari Saleh Husin, tetapi juga dari Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel yang juga hadir dalam acara tersebut.
Menurut Husin, permintaan ini bukan hanya agar visi Isuzu selaras dengan visi pemerintah dalam industri otomotif, melainkan juga untuk mengurangi defisit negara.
"Selain untuk mempercepat pengembalian investasi, juga untuk membantu mengurangi defisit industri otomotif yang cukup tinggi," katanya.
Daam kesempatan yang sama, Yohannes Nangoi, Presiden Direktur IAMI, mengatakan bahwa produksi di pabrik ini memang juga dimaksudkan untuk ekspor. Tahun depan, ditargetkan sekitar 20 persen hasil produksi akan diekspor.
(rio/ian)