Liputan6.com, Jakarta - Citra Ferrari begitu kuat di dunia otomotif dunia. Bukan sekadar bicara mobil sport, tapi juga bagian dari strata gengsi bila memilikinya. Bagaimana kisah Enzo Ferrari membangun dinasti supercar paling bergensi, sudah pasti menarik untuk disimak.
Berlatar dari hidup sang legenda, aktor dan sutradara kawakan Holywood tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Clint Eastwood punya target untuk menayangkan film berjudul Ferrari ini pada 2016.
Kisahnya akan mengungkap hidup Enzo Ferrari dari tahun 1940-an hingga akhir hayatnya, 1988. "Sebuah kehormatan bagi saya mengisahkan seorang yang luar biasa, dari jaman fasis hingga demokrasi, dari masa perang hingga makmur," ujar Clint Eastwood pada surat kabar Il Messaggero.
Produksi film ini menggandeng Gianni Bozzacchi pemilik Triworld Cinema dan Robert De Niro owner dari Tribeca Enterprises sebagai produser. "Kisahnya sangat menyentuh karena ada bagian di mana Enzo kehilangan anaknya, Dino, yang meninggal karena sakit pada 1956," tambah Bozzachi.
Robert De Niro yang akan menjadi pemeran Enzo Ferrari.
(sts/gst)