Liputan6.com, Maranello - Ferrari menciptakan teknologi augmented reality (AR) yang melengkapi peragaan di showroom mereka. Teknologi ini membuat showroom menjadi lebih hidup dan keren. Dalam dunia otomotif, telah banyak yang membuat konsep AR, namun hanya Ferrari-lah yang berhasil merealisasikannya.
Augmented reality atau realitas tertambah, menurut laman Wikipedia, adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
Melansir Autoblog pada Kamis (16/4/2015), pabrikan otomotif asal Italia ini menugaskan developer untuk mengembangkan aplikasi yang menggunakan teknologi 3D tracking. Aplikasi ini juga ditugaskan untuk merangkum semua informasi tentang produk-produk Ferrari.
Advertisement
Dengan berbekal tab, pengunjung dapat langsung menerima informasi spesifik tentang produk yang dilihatnya. Misalnya, kekuatan dapur pacu. Dengan ini, pengunjung showroom tidak perlu lagi repot-repot membaca keterangan mobil di bahan tercetak.
Bukan hanya itu, dengan memindai mobil pada tab, pengunjung juga dapat melakukan simulasi tertentu yang mengasyikkan. Misalnya, pengunjung dapat mengubah desain roda atau warna keliran Ferrari. Pengunjung juga dapat melihat bagaimana simulasi pergerakan udara di body mobil.
Berikut video tentang cara kerja teknologi ini selengkapnya:
(rio/ian)