Liputan6.com, Banjarmasin - Untuk mewadahi aspirasi kreatifitas modifikator Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar Honda Modif Contest (HMC). HMC 2015 yang mengusung tema “We Create, We Ride” mulai dibuka di kota Banjarmasin pada 18-19 April 2015.
"Kontes modifikasi Honda merupakan upaya konsisten AHM untuk membantu generasi muda Indonesia berkreasi mewujudkan mimpi kreatifnya di atas sepeda motor," ujar General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra dalam keterangan resminya.
HMC secara konsisten digelar AHM sejak tahun 2009 dengan menggandeng ratusan modifikator berbakat Tanah Air. Gelaran ini juga digelar di berbagai kota besar Indonesia lainnya, seperti Palembang (25-26 April), Pekanbaru (9-10 Mei), Bandung (23-24 Mei 2015), Solo (30-31 Mei), Denpasar (13-14 Juni), Surabaya (1-2 Agustus), Makassar (5-6 September), dan ditutup dengan gelaran akbar kontes modifikasi pada final battle HMC 2015 di Yogyakarta pada Oktober tahun ini.
HMC 2015 menyediakan 11 kategori antara lain untuk motor tahun produksi di atas 2006 meliputi Matic Stock / Bolt On, Scoopy Stock / Bolt On, Matic Advance, Sport Fairing, Sport Naked, Matic Racing Style, Cub and Sport Racing Style, Airbrush Graphic, Airbrush Realist / Cartoon, Stikers and Decals, serta Free For all. Selain itu, terdapat 2 kategori untuk motor tahun produksi di bawah 2006 (Choppy Cub dan Free For All).
Pada ajang lomba modifikasi ini, para modifikator HMC 2015 ini memperebutkan hadiah dengan total nilai lebih dari Rp650 juta. Dari gelaran di 8 kota besar, AHM akan memilih satu pemenang pada setiap kategori untuk dikompetisikan kembali di ajang akbar Final Battle HMC 2015. Selanjutnya akan dipilih 3 orang pemenang terbaik sebagai pemenang nasional dengan 3 kategori yakni Matic, Cub and Sport, serta Free For All.
Tiga jawara modifikasi sepeda motor Honda terbaik dalam ajang ini akan mendapat kesempatan memperkaya kompetensi modifikasinya pada ajang Mooneyes Yokohama Hot Rod Custom Show di Jepang. Gelaran ini merupakan salah satu festival motor modifikasi bergengsi di Asia yang diikuti oleh berbagai modifikator ternama berprestasi dunia.
Klik halaman selanjutnya >>>
Next
Utamakan Keselamatan
Dijelaskan Indraputra, AHM pun tetap menempatkan keselamatan berkendara sebagai salah satu hal penting dalam memodifikasi sepeda motor. AHM memastikan motor yang dimodifikasi ini aman dikendarai.
Dalam kriteria penilaian, AHM memasukkan syarat wajib uji coba kelayakan jalan sejauh 300 meter. Tes jalan ini merupakan salah satu poin penilaian penting di samping ide / konsep, fungsi, estetika, finishing dan detail dari motor yang dimodifikasi.
“Kami mengedepankan unsur safety sebagai salah satu edukasi modifikasi motor dalam kontes ini. Jadi motornya tidak hanya harus baik secara estetika dan teknik modifikasi, tapi juga harus aman dan layak dikendarai di jalan raya,” tutup Indraputra.
(ysp/ian )
Advertisement