Liputan6.com, Shanghai - Tingginya polusi udara di kota-kota besar Tiongkok mendorong pemerintah negara tersebut mewajibkan kendaraan yang dipasarkan wajib rendah emisi. Untuk itu, BMW memamerkan X5 terbaru yang dipesenjatai sistem plug-in hibrida di ajang Shanghai Auto Show.
SUV ini disokong mesin bensin 4 silinder berkapasitas 2,0 liter yang dilengkapi dengan turbocharger. Output 240 Tk yang dikawinkan motor listrik berdaya 111 Tk. Sebagai transfer daya, BMW X5 menggunakan transmisi otomatis delapan percepatan.
Melansir laman Carscoops, Rabu (22/4/2015), daya keseluruhan yang dihasilkan SUV Bavaria ini mencapai 308 Tk dengan torsi sebesar 450 Nm. Dikatakan, BMW X5 pun mampu melesat hingga kecepatan 100 km/jam dalam 6,5 detik.
Di atas kertas, konsumsi BBM SUV ini mampu mencapai 36,4 km/l. Emisi yang dihasilkan BMW X5 pun diklaim hanya sebesar 77 g/km.
Adapun motor listrik pada BMW X5 ini digerakkan melalui energi listrik yang berasal dari baterai lithium ion 9 kWh. Baterai pada X5 sanggup untuk menjalankan mobil sejauh 21 km dengan kecepatan maksimal hingga 121 km/jam. Pabrikan asal Munich, Jerman tersebut menjelaskan jika pengisian baterai pada X5 hanya membutuhkan waktu 2 jam 45 menit menggunakan charghing station BMW.
Di Shanghai, BMW juga mengonfirmasi jika SUV berteknologi plug-in hibrida ini akan mulai dipasarkan di Eropa dalam waktu dekat.
(ysp/sts)