Sukses

Serba Serbi Restorasi Hardtop

Salah satu fenomena menarik dari hardtop adalah restorasi. Sebab, hardtop sudah tidak diproduksi sejak tahun 1985.

Liputan6.com, Depok - Toyota Land Cruiser Seri 40 (LC40) atau yang dikenal sebagai Hardtop merupakan salah satu seri Toyota yang paling diminati masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih seringnya mobil tersebut berada di jalanan.

Salah satu fenomena menarik dari Hardtop adalah restorasi. Sebab, Hardtop yang pertama kali dirilis tahun 1960 tersebut sudah tidak diproduksi sejak tahun 1985. Untuk mengembalikan bentuk Hardtop menyerupai aslinya, maka restorasilah jawabannya.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang restorasi, awak Liputan6.com menyambangi salah satu penggemar Hardtop, Aryo Maliki, di kawasan Depok, Jawa Barat pada Kami (24/4/2015). Aryo sendiri memiliki dua Hardtop yang telah dan sedang direstorasi, yaitu FJ40 dan FJ45.

Restorasi Hardto bisa memakan biaya hingga Rp 80 juta.

Menurut Aryo, pada dasarnya untuk merestorasi sebuah Hardtop tidak terlalu sulit, tetapi juga tidak mudah. Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah sparepart yang terkadang sulit dicari.

"Kesulitannya hanya aksesoris. Untuk mencari barang langka, saya biasanya mencari hingga ke eBay," katanya.

Menurut pria yang merestorasi Hardtop dengan gaya orisinil ini, biaya yang dibutuhkan untuk restorasi dapat mencapai Rp 80 juta rupiah. Dari jumlah tersebut aksesoris karet orisinal lah yang menghabiskan biaya terbesar.

"Kalau dilihat ukurannya, karet biayanya paling mahal. Untuk karet FJ45 saja saya menghabiskan hingga Rp 20 juta sendiri," katanya. "Karet pinggang Rp 2,1 karet roof Rp 3,8 juta, karet kaca genteng Rp 1,6 juta.  Ini juga nyarinya paling susah," tambahnya.

Proses restorasi Hardtop bisa memakan waktu 6 bulan.

Menurut Aryo, sebelum merestorasi secara keseluruhan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menguras tangki bahan bakar. "Pertama tangki harus dikuras, apalagi kalau sudah lama tidak dipakai, bensinnya basi," lanjutnya.

Kemudian, menurut pria yang merestorasi Hardtopnya di bengkel khusus di kawasan Bandung ini mengatakan bahwa perlu waktu minimal 4 bulan untuk melakukan restorasi. "Paling cepat 4 bulan, 6 bulan itu paling lama," sebutnya.

Jika Hardtop telah direstorasi, maka harga jualnya pun dapat melonjak sangat tinggi. "Kalau kondisinya ori, surat dan barang sesuai, harganya bisa mencapai Rp 1 miliar lebih," aku Aryo.

Meskipun harganya sangat tinggi, Aryo mengakui tidak akan menjual mobil kesayangannya tersebut. "Sejarahnya panjang. Salah satu Hardtop saya bekas petinggi negara ini," aku Aryo.

(rio/ian)