Liputan6.com, London - Mengemudikan kendaraan dengan kencang alias ngebut sangat berbahaya. Tetapi, mengemudi lambat tanpa memperhatikan kondisi jalan yang ada juga sama, bahkan mungkin lebih berbahaya. Hal ini diutarakan oleh sebuah perusahaan penyewa mobil terkemuka asal Inggris, Flexed.
"Pengemudi lambat bisa jadi ancaman bagi pengguna jalan lain. Ketika pengemudi tidak menjaga kecepatan dengan kondisi jalan yang ada, maka mereka sedang membahayakan orang lain," kata juru bicara Flexed, Mark Hall, sebagaimana yang dikutip dari Motor Heads pada Senin (27/4/2015),
Baca Juga
Telah banyak riset yang menunjukkan bahwa pengemudi lambat memimbulkan risiko yang signifikan terhadap kecelakaan di jalan. Sebabnya adalah, pengemudi lambat cenderung akan selalu disusul, dan kemudian menggoda mengguna jalan lain melakukan hal sama yang terkadang berisiko.
Advertisement
"Kecepatan terbawah saya adalah 112 km/jam, pengemudi lambat mengganggu saya," aku salah satu pengemudi HGV (Heavy Good Vehicle). "Mereka adalah bahaya nyata bagi keselamatan berkendara," lanjutnya.
Karena itu, banyak negara telah menerapkan batas minimum kecepatan, terutama di jalan tol. "Butuh aturan yang lebih tegas untuk memaksa orang-orang yang berpikir bahwa mengemudi lambat itu aman ternyata mereka salah," kata Hall.
(rio/sts)