Liputan6.com, Jakarta - Berlibur saat akhir pekan seperti minggu ini tentu sangat menyenangkan. Bagi kalangan kelas menengah ke atas, berlibur menggunakan mobil pribadi adalah hal yang sangat wajar. Mobil pun akan melalui perjalanan panjang.
Meskipun mobil yang digunakan termasuk mobil dengan performa tinggi, bukan tidak mungkin saat pulang terjadi masalah. Hal ini dapat saja terjadi karena mobil digunakan dalam waktu yang lama dan jarak tempuh yang jauh.
Karena itu, penting mengecek kembali kondisi mobil setelah digunakan sebagai alat transportasi selama liburan. Jangan sampai Anda baru mengetahui kerusakan mobil saat mobil akan digunakan untuk beraktivitas seperti biasa.
Pengecekan paling mudah yang dapat dilakukan setelah liburan adalah memeriksa bagian eksterior dan interior. Bersihkanlah kotoran sisa liburan pada dua tempat tersebut. Jangan sampai kotoran menimbulkan bau tidak sedap atau kerusakan pada kendaraan.
Periksa juga bagian ban. Pada bagian ini, normalkan kembali tekanan angin. Sebab biasanya, pengendara akan menambahkan tekanan angin untuk menghindari terjadinya hydroplanning selama perjalanan liburan.
Perkisa juga air pada aki, radiator atau wiper. Kemungkinan, air di tiga tempat tersebut akan berkurang setelah Anda menggunakannya untuk liburan. Periksa juga oli pada mesin dan tempat lainnya. Ada baiknya untuk langsung mengganti oli.
Mesin mobi juga patut mendapat perhatian lebih. Apakah timbul suara bising pasca liburan? Jika ya, sebaiknya segera serahkan perbaikannya pada bengkel langganan atau bengkel resmi merek mobil Anda.
Periksa juga penggerak seperti kopling, persneling, as, dan bearing roda. Dengarkan apakah muncul suara tidak normal saat mobil digerakkan. Sebab, ada kemungkinan part-part ini juga mengalami kerusakan pasca digunakan setelah perjalanan panjang.
Terakhir, jika Anda memang tidak memiliki waktu dan ingin praktis, Anda dapat memeriksa kondisi mobil pasca liburan ke bengkel langganan. Jangan lupa, pergi juga ke tempat pencucian mobil agar mobil Anda kembali bersih.Â
(rio/ian)