Ini Penjegal Motor Legendaris Honda di Indonesia

1. Yamaha V80

Adalah Yamaha, melalui model V80 berusaha menjegal kesuksesan dari kompatriot senegaranya tersebut.

Yamaha memproduksi V80 di era 1978-1986. Adapun Bebek ciptaan pabrikan berlogo garputala ini mengusung mesin yang masih dua tak.

Yamaha V80 dipasarkan secara global di beberapa negara Eropa, Amerika Latin, juga Asia. Seperti halnya Super Cub, Yamaha V80 juga sempat menjadi sepeda motor bebek yang digandrungi saat itu.

Dijelaskan, versi pertama Yamaha V80 memiliki desain jok yang terpisah antara pengendara dan boncengers. Tak luput, terdapat pula ragka besi behel pada jok boncengers yang dapat dimanfaatkan untuk mengangut barang dengan mencopot jok belakang.

Adapun desain setang yang pada V80 ini mirip dengan motor-motor bebek modern saat ini yang mendatar. Selain itu juga headlamp dan spidometer terintegrasi pada satu batok.

Sementara itu untuk generasi selanjutnya telah menggunakan jok yang menyatu antara pengendara dan boncengers. Adapun jok ini dibuka dari posisi depan, bukan seperti motor bebek modern yang dibuka dari belakang.

Untuk dapur pacu, Yamaha V80 didukung mesin berkapasitas 79 cc. Mesin ini pada zamannya tergolong bandel namun juga irit meskipun masih menganut sistem dua tak.

Klik halaman selanjutnya >>>

2. Suzuki FR80

Tak hanya Yamaha, Suzuki pun turut mengusik eksistensi Super Cub di Indonesia melalui Suzuki FR80. Sepeda motor ini dipasarkan pada 1973 hingga 1980.

Menyoal desain, Suzuki FR80 juga memiliki desain setang yang cukup modern dengan model mendatar.

Sama seperti Yamaha V80, sepeda motor ini juga didukung mesin dua tak berkapasitas 80 cc. Adapun daya yang sanggup dihasilkan mencapai 6,8 Tk pada 4.500 rpm dengan torsi 8,04 Nm pada 4.500 rpm.

Transmisinya pun masih terbilang cukup sederhana yaitu otomatis tiga percepatan dan belum mengaplikasikan sistem rotary seperti motor bebek modern.

(ysp/gst)