Sukses

Di NTB, Vario Nomor Satu Tapi Keselamatan Belum Utama

Honda Vario 110 terbesar dengan angka kontribusi 35 persen.

Liputan6.com, Mataram - Skutik saat ini menjadi segmen yang banyak diburu konsumen Indonesia, termasuk juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di provinsi yang terkenal akan Gunung Rinjani ini, penjualan skutik Honda mencapai 70 persen dari total keseluruhan sepeda motor yang dilepas ke konsumen.

Dijelaskan Wahyudi Saputra, Regions Head HSO Honda Mataram, total pasar motor di NTB tiap bulan sekitar 7 ribuan unit. Dari angka tersebut Honda raih penjualan sekira 5 ribuan unit atau market share sebesar 65,3 persen. Adapun penjualan sepanjang Mei lalu mencapai 5.700 unit.

"Vario 110 terbesar dengan angka kontribusi 35 persen, volumenya di angka 1.500-1700 per bulan, yang disusul BeAT dengan kontribusi 20 persen atau 1.500 unit," beber Wahyudi Saputra, Regions Head HSO Honda Mataram, Minggu (7/6/2015).

Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan jika persentase penjualan Honda di NTB untuk cub di angka 20-an persen dan sisanya sport sebesar 10 persen. Untuk porsi penjualan terbesar NTB terdapat di pulau Lombok yang berkontribusi 82 persen, sementara Sumbawa 18 persen.

"Kontribusi terbesar ada di Lombok, contohnya wilayah Lombok Barat yang menyumbang penjualan hingga 64 persen," ujarnya.

Fokus Safety Riding

Bertumbuhnya jumlah pemilik kendaraan roda dua di Provinsi Nusa Tenggara Barat rupanya tidak diiringi oleh semakin meningkatnya kesadaran dalam keselamatan berkendara. Masih banyak pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm.

"Tantangan terbesar adalah masalah safety, banyak masyarakat yang  merasa batok kepalanya lebih keras dari aspal," jelas Wahyudi.

Hal ini pun menjadi fokus dari Astra Motor Mataram untuk meningkatkan kesadaran tertib berkendara bagi pengguna sepeda motor di sana. Dijelaskan Wahyudi pihaknya bahkan menggelar kampanye safety riding hingga tiga kali dalam seminggu.

Lebih lanjut, Wahyudi pun merasa turut terbantu dengan adanya kegiatan tuoring Honda Smart Adventure. Pihaknya dapat memetakan daerah mana saja yang masih memiliki kesadaran berkendara yang rendah.

"Temuan dari tim Honda Smart Adventure selama perjalanan akan kita follow up bersama main dealer untuk kampanye safety riding di daerah itu," tandasnya. 

(ysp/sts/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.