Liputan6.com, Bogor - Suzuki Celerio menjadi senjata andalan terbaru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam menggempur pasar city car (Segmen-A) nasional. Tersedia dalam dua pilihan transmisi, Celerio manual harganya Rp 146 juta dan Rp 158 juta untuk transmisi CVT (on the road Jabodetabek).
Meski saat ini mobil mungil tersebut didatangkan langsung dari Thailand, secara bertahap akan dilokalkan. Salah satu bagian atau komponen yang akan dilokalkan adalah mesin.
Sebagai informasi, mesin yang digunakan Celerio sama dengan Karimun Wagon R, yakni K10B 3-silinder DOHC berkapasitas 998 cc.
"Mesin Celerio dan Karimun Wagon R sama yakni kode K10B. Saat ini mesin pada Celerio masih impor dari Thailand," terang Dony Saputra, Head of 4W Product Development SIS di Eco Art Park Sentul City, Bogor, Jawa Barat, yang ditulis Jumat (12/6/2015).
Lebih lanjut, ia menjelaskan dengan menggunakan komponen lokal, maka akan mengurangi beban biaya. "Untuk tahap awal komponen lokal yang akan digunakan pada mesin Celerio adalah kampas kopling, setidaknya paling cepat awal tahun depan."
"Sudah kewajiban kami untuk memajukan industri otomotif lokal. Maka dari itu kami lakukan ini, dan akan dilakukan secara bertahap," pungkasnya.
(iam/gst/sts)
Mesin Suzuki Celerio Akan Dilokalkan Secara Bertahap
Mesin yang digunakan Celerio sama dengan Karimun Wagon R, yakni K10B 3-silinder DOHC berkapasitas 998 cc.
Advertisement