Liputan6.com, Ingolstadt - Inovasi paling mutakhir dari dunia otomotif adalah mobil otonomos. Baru-baru ini, Audi kembali berinovasi. Tetapi, bukan ikut membuat mobil otonomos, melainkan merancang mobil yang dapat berpikir dan belajar seperti manusia.
Seperti yang dilansir Speedlux, Senin (15/6/2015), mobil yang akan diciptakan Audi bekerja dengan teknologi komputerisasi yang mensimulasi otak manusia.
Untuk mengembangkan proyek besar dan ambisius ini, Audi ini akan bekerja sama dengan NVIDIA, sebuah perusahaan teknologi kelas dunia. Perusahaan yang terletak di California, Amerika Serikat (AS) ini membantu merancang teknologi auto piloted driving.
Teknologi ini beroperasi melalui berbagai gambar hasil rekaman kamera. Gambar-gambar ini dianalisis melalui prosesor. Prosesor ini mampu mempelajari objek dan membedakan objek-objek tersebut.
Untuk mampu melakukan hal ini dengan cepat, Audi memastikan bahwa setiap data yang masuk, diolah dan disimpan di prosesor dalam kendaraan, bukan di cloud.
Sementara menurut GTSpirit, sistem ini begitu maju karena ia memiliki kemampuan layaknya mata, hidung dan mulut. Kemampuan ini digunakan untuk mendeteksi dan membedakan kendaraan serta benda-benda lain di jalanan.
Salah satu elemen kunci dari sistem ini adalah dalam setiap perjalanan, sistem akan terus memproses informasi tersebut. Layaknya manusia, proses penambahan data tersebut membuat mobil menjadi semakin 'pintar'.
(rio/sts/gst)