Liputan6.com, Paris - Mobil-mobil garapan Citroen terkenal akan kenyamanan terbaik. Lembutnya redaman berasal dari suspensi hidrolik yang selama ini menjadi ciri khas mobil asal Prancis ini.
Suspensi hidroliknya digunakan pertama kali pada model DS yang diluncurkan 1955. Setelah eksis selama 60 tahun, pabrikan otomotif Perancis tersebut memutuskan untuk mempensiunkan sistem peredam kejut legendarisnya.
Dipensiunkannya sistem suspensi hidrolik menandai tonggak sejarah baru perusahaan. Bagi para penggemar, dihentikannya teknologi ini mengakhiri catatan manis Citroen di jagat otomotif.
Melansir Motorauthority, Selasa (16/6/2015), sistem suspensi ini bekerja dengan bantuan pompa hidrolik yang digerakkan secara pneumatik oleh tekanan gas nitrogen. Sistem suspensi ini berdampak positif dalam hal performa, keselamatan, serta efisiensi BBM pada kendaraan.
Dikatakan, suspensi seperti ini tergolong murah jika dibandingkan dengan suspensi adaptif MagneRide yang digunakan pada Ferrari dan Mustang. Pada perkembangannya, Citroen mengadopsi suspensi yang ada pada model DS untuk model-model anyar perusahaan dan beberapa di antaranya merupakan mobil mewah.
(ysp/sts/gst)
Citroen Pensiunkan Suspensi Hidrolik Bersejarah
Suspensi hidrolik ini digunakan pertama kali pada model DS.
Advertisement