Liputan6.com, Jakarta - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI)Â sebagai main dealer Hino di Indonesia sukses mempertahankan posisinya sebagai market leader pada medium duty truck di semester satu tahun ini. Total market share yang diraih sepanjang Januari - Mei 2015 sebesar 18 persen untuk Hino Dutro (kategori 2), sementara untuk kategori 3 melalui model Hino Ranger memperoleh 60 persen.
"Kondisi pasar di Indonesia belum stabil dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang melambat berdampak besar pada dunia bisnis," ujar Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT HMSI, yang ditulis Kamis (25/6/2015).
Adapun dalam melaksanakan usahanya, Hino menggunakan filosofi Total Support bagi konsumen. Tujuannya, untuk semakin memaksimalkan profit para pelanggannya melalui masa operasional uptime dan meminimalkan biaya operasional kendaraan.
Ditambahkan Santiko Wardoyo, Direktur Sales dan Promosi HMSI, tahun ini Hino menargetkan penjualan kendaraan dengan market share 60 persen untuk kategori 3 dan 18 persen di kategori 2.
"Target untuk kategori 3 ini turun sedikit dari tahun lalu dengan market share sebesar 60,3 persen. Saya memilih target dengan market share karena pasar yang fluktuatif," jelas Santiko.
Santiko pun mencontohkan, dampak lesunya ekonomi nasional disebabkan karena efek perkembangan ekonomi global yang belum menunjukkan tanda-tanda kegembiraan. Adapun kebijakan perbankan atau lembaga keuangan non perbankan yang kian ketat untuk sektor pembiayaan berdampak pada bisnis otomotif. Hal ini diperparah dengan nilai tukar rupiah yang belum kembali ke titik kompromistis.
"Fakta inilah yang menyebabkan turunnya pasar, khususnya kendaraan niaga di Indonesia. Meskipun turun, market share Hino tetap terjaga dalam semester satu tahun ini," tandas Santiko.
(ysp/gst/ian)
Hingga Mei 2015, Hino Tetap Jadi Market Leader Segmen Komersial
Dalam melaksanakan usahanya, Hino menggunakan filosofi Total Support.
Advertisement