Sukses

Top 5 Otomotif: Anjuran Tidak Mudik Pakai Motor

Tidak dianjurkan mudik menggunakan sepeda motor sukses menyedot perhatian pembaca setia Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang mengurai alasan mengapa tidak dianjurkan mudik menggunakan sepeda motor sukses menyedot perhatian pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, pengendara Ninja nyangkut di atap mobil hingga strategi Toyota manjakan komunitas tak luput dari sorotan.

Untuk lebih jelasnya, berikut top 5 artikel otomotif.liputan6.com pada Minggu 28 Juni:

1. Mudik Pakai Sepeda Motor Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya


Saat ini mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor sudah menjadi tren yang kerap dilakukan masyarakat di kota-kota besar. Tren ini dilakukan akibat semakin mahalnya harga tiket angkutan umum dan semakin mudahnya proses administrasi saat membeli sepeda motor.

Melansir laman resmi Departemen Perhubungan, Minggu (28/6/2015), alasan pemudik memilih menggunakan sepeda motor yaitu karena ongkos yang jauh lebih murah ketimbang mudik dengan moda lain seperti bus, kereta api, atau pesawat.

2. Ditabrak Taksi, Pengendara Ninja Nyangkut di Atap Mobil


Insiden tabrakan yang melibatkan moge kembali terulang. Insiden kali ini melibatkan Kawasaki Ninja yang bertabrakan dengan taksi di Pereslavl-Zalessky yang masuk wilayah Yaroslavskaya, Rusia.

Dari video yang dilansir Autoevolution, Sabtu (27/6/2015) memperlihatkan jika si penunggang Ninja ini berkendara secara sembrono dan melebar ketika akan berbelok di persimpangan. Ia tidak menyadari dari arah berlawanan melaju taksi dalam kecepatan sedang.

3. Taksi Uber Jadi Bulan-bulanan Sopir Taksi Prancis


Dicekalnya peredaran layanan taksi berbasis aplikasi, Uber, tidak hanya dilakukan di Indonesia. Di berbagai negara lain baik di Asia maupun Eropa ramai-ramai menentang keberadaan layanan taksi ini.

Di Paris, Prancis, keberadaan layanan Taksi Uber bahkan ditentang dengan keras oleh para pengemudi taksi konvensional. Hal ini disebabkan karena layanan yang disediakan oleh uber yang menawarkan tarif lebih murah dianggapnya sebagai bentuk persaingan tidak sehat.

4. Ragam Box Sepeda Motor untuk Mudik


Hari raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan silaturahmi mengunjungi sanak saudara dan biasanya tak lengkap rasanya jika tidak melaksanakan kegiatan rutin yaitu mudik. Kegiatan ini sendiri butuh persiapan yang matang baik pada tunggangan atau pengemudi mengingat jarak yang cukup jauh dan biasanya barang bawaan yang dibawa juga cukup banyak.

Kali ini, Liputan6.com coba mengulasnya dari sisi kesiapan kendaraan untuk mudik, terutama untuk mengangkut berbagai barang kebutuhan selama mudik. Sebab, saat ini masih banyak para pemudik dengan sepeda motor menambahkan bambu atau kayu di behel belakang sebagai tempat barang tambahan.

5. Strategi Toyota Manjakan Komunitasnya



Enam tahun silam, Toyota Owner Club (TOC), forum komunikasi komunitas/klub pengguna mobil Toyota, hanya terdiri dari 6 komunitas pengguna mobil Toyota yang aktif berkomunikasi melalui dunia maya saja. Kini TOC semakin berkembang menjadi 16 komunitas anggota dan tidak hanya aktif di dunia maya/online, tetapi juga dunia nyata/offline.

Ke-16 komunitas anggota TOC itu antara lain AXIC, ALTIC, GCC, IC, ID42NER, IKC, ISC, TAC, TERUCI, TEVCI, TKCI, TSC, TSVC, TVCI, TYCI, dan Velozity. TOC berada di bawah naungan PT Toyota Astra Motor (TAM), selaku agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia. Adalah Indra Lubis, Head of Community Development TAM, yang menjadi komandan pengelolaan TOC hingga sebesar sekarang.

(gst/sts)

Video Terkini