Liputan6.com, Tennessee - Rem ABS pada Nissan Murano 2015 diprediksi bermasalah. Nissan Amerika Utara dan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) kemudian mengeluarkan keputusan recall atau penarikan pada model ini.
Dilaporkan Autoblog, Rabu (1/7/2015), katup solenoid pada aktuator diindikasikan terkontaminasi. Akibatnya, rem secara tiba-tiba akan berfungsi dan mengkibatkan laju mobil kurang stabil. Bila tak segera ditangani kondisi ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.Â
Nissan dan NHTSA memprediksi terdapat 9.614 unit mobil yang harus ditarik di Amerika Serikat (AS), 116 di Puerto Rico, dan 839 di Kanada, khususnya yang diproduksi antara 4 Desember 2014 hingga 17 Maret 2015.
Untuk mengetahui sistem ABS rusak atau tidak, pemilik Murano harus mengunjungi dealer terdekat. Dealer kemudian akan memeriksa sistem ABS, dan jika terbukti rusak, maka mereka akan langsung menggantinya.
Penarikan dijadwalkan akan dimulai pada awal Agustus. Sementara itu, dealer telah diperintahkan untuk menghentikan penjualan model tersebut. Untungnya, berbeda dengan kasus lain, belum ada kecelakaan atau cedera akibat masalah ini.
Pada waktu yang bersamaan, Nissan juga mengumumkan penarikan terhadap salah satu crossover-nya, Rogue. Tetapi, jumlah penarikan ini jauh lebih kecil, hanya mencakup 110 unit kendaraan saja. Selain itu, masalahnya pun hanya kesalahan pencetakan label pada ban saja.
(rio/gst)
Rem ABS Nissan Murano Bermasalah
Sistem rem ABS pada Nissan Murano 2015 diprediksi bermasalah. Karena itu, model ini rencananya akan ditarik.
Advertisement